Jumat 27 Mar 2020 01:52 WIB

Bintan Terpukul Dampak Covid-19

Pendapatan daerah terbesar di Bintan bersumber dari sektor pariwisata

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Bintan resort. Pendapatan daerah terbesar di Bintan bersumber dari sektor pariwisata terdampak Covid-19. Ilustrasi.
Foto: bintan resort
Bintan resort. Pendapatan daerah terbesar di Bintan bersumber dari sektor pariwisata terdampak Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau terpukul oleh dampak Covid-19. Pernyataan ini diungkapkan Bupati Apri Sujadi.

"Hampir semua sektor kehidupan terganggu akibat Covid-19. Kami harus bekerja ekstra untuk mengatasi permasalahan ini," ujarnya di Bintan, Kamis (26/3).

Baca Juga

Sektor yang terpuruk sebagai dampak dari Covid-19 seperti sektor kesehatan, pendidikan, perekonomian, pariwisata, dan sektor sosial. Pendapatan daerah terbesar di Bintan bersumber dari sektor pariwisata.

Sejak muncul virus itu, kata dia, seluruh perhotelan dan restoran di Bintan terganggu. Hal itu disebabkan wisatawan yang berkunjung ke Bintan turun drastis. "Kami berharap bencana ini segera teratasi," ucapnya.

Apri mengemukakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mengajukan anggaran Rp 6 miliar. Namun kemungkinan yang disiapkan pemerintah lebih dari itu karena persoalannya bukan hanya kesehatan, melainkan juga sosial, pendidikan, dan perekonomian.

"Kami masih menghitung secara terperinci kebutuhan untuk penanganan Covid-19," katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti imbauan pemerintah. "Jaga kesehatan, hindari kontak langsung dengan orang lain," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement