Kamis 26 Mar 2020 15:54 WIB

Pertamina Sterilkan Rumah Ibadah

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan yang hendak beribadah tidak khawatir.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi penyemprotan disinfektan.
Foto: ANTARA
Ilustrasi penyemprotan disinfektan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi mencegah penyebaran dan antisipasi melawan virus corona atau Covid-19, petugas gabungan Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah di lingkungan komplek Pertamina Plaju. Hal ini guna memberikan rasa aman pada warga.

"Langkah antisipasi ini perlu dilakukan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas, juga untuk memastikan pekerja ataupun masyarakat yang hendak beribadah agar merasa tidak khawatir," ungkap Region Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.

Baca Juga

Beberapa rumah ibadah yang dilakukan penyemprotan di antaranya Masjid Darul Ridhwan, Masjid Jauharul Iman, Gereja Katolik Santo Paulus Paroki Plaju, Gereja Protestan Pertamina RU III Plaju, serta musholla Asy Syuhada di area perkantoran. Kegiatan ini juga melibatkan Serikat Pekerja Pertamina RU III yang diketuai Muhammad Yunus, dan didukung juga oleh beberapa pekerja milenial.

Penyemprotan dilakukan di setiap sudut ruangan di dalam gereja maupun masjid. Mulai dari ruang khatib, tempat duduk, lantai dalam dan luar, kaca, dan dinding tembok yang tak luput dari penyemprotan disinfektan. Terlebih pegangan tangga dan pintu menjadi perhatian utama untuk disterilkan.

Pengurus Badan Dakwah Islam (BDI) RU III Muhammad Mukhsin mengatakan, adanya surat perintah dari pemerintah untuk sementara mengurangi kegiatan yang membuat kerumunan, mempengaruhi jamaah yang datang ke masjid. Penyemprotan ini merupakan salah satu langkah tepat, yang juga merupakan harapan dari masyarakat.

Sementara itu kegiatan ini juga disambut baik oleh Ketua Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakor Umkris) Pertamina RU III, Tejo Danarto. Melalui sterilisasi Tejo berharap umat tetap tenang dalam beribadah, dengan mematuhi imbauan-imbauan Uskup Agung Palembang.

"Untuk saat ini aktivitas ibadah misa harian, ibadah jalan salib setiap Jumat sore selama masa prapaskah (puasa) sementara ditiadakan dan dilakukan online atau live streaming. Namun misa Sabtu dan Minggu masih berlangsung oleh pastor dengan pengaturan jarak dan dipercepat," ungkap Tejo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement