Kamis 26 Mar 2020 14:04 WIB

Aceh Konfirmasi Kasus Pertama Corona, Korban Meninggal

Pasien memiliki catatan perjalanan ke Surabaya dan Bogor.

Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19) memeriksa tensi darah warga di Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/3/2020).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19) memeriksa tensi darah warga di Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  -- Pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh pada Senin (23/3) dikonfirmasi positif terserang Covid-19. Kasus itu merupakan laporan pertama Covid-19 di Provinsi Aceh.

"Benar positif (Covid-19), tadi pagi pukul 06.45 WIB posko resmi dari Jakarta di Balitbangkes menyampaikan ke kami," kata Direktur RSUD Zainoel Abidin dr Azharuddin di Banda Aceh, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa pasien dalam pengawasan berusia 56 tahun dari Lhokseumawe. Pasien pria yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona tersebut punya riwayat perjalanan ke Surabaya dan Bogor, daerah yang melaporkan penularan Covid-19. Pasien itu menurut hasil diagnosis terakhir mengalami infeksi paru-paru.

"Jadi ini kasus pertama positif (COVID-19) untuk Aceh dan menjadi keprihatinan untuk kita semua. Kita harus prihatin, tapi kita tidak boleh panik dan kita harus waspada lebih tinggi lagi," kata Azharuddin.

Ia menjelaskan bahwa dokter, perawat, dan tenaga medis lainyang menangani pasien positif COVID-19 telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. "Sudah kita istirahatkan dulu selama dua minggu, off dulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement