Kamis 26 Mar 2020 10:47 WIB

Cegah Corona, ODP dan PDP di Gowa Dirawat di RS

Pasien Covid-19 memiliki gejala seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Rep: Antara/ Red: Erik
Petugas dmenyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas dmenyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah merawat delapan orang pasien berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan lima pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit serta melacak penyebarannya di daerah tersebut.

Kepala Dinkes Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin di Gowa, Kamis mengatakan data sebanyak delapan ODP dan lima PDP itu berdasarkan data pemantauan wabah corona atau Covid-19 di Gowa per hari Rabu (25/3) pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

"Data pasien ini sudah kita teruskan ke Pak Bupati dan gugus tugas. Data per Rabu (25/3) pukul 18.00 Wita, itu delapan ODP dan lima PDP," ujarnya.

Hasanuddin mengatakan, semua pasien ini baru kembali dari daerah yang terjangkit wabah Covid-19 serta memiliki gejala seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

"Mereka yang masuk dalam ODP dan PDP dari laporan mandiri masyarakat yang kembali dari daerah yang terkena wabah virus corona. Mereka melaporkan dirinya dan memiliki keluhan seperti batuk, demam di atas 38 derajat celsius. Ada pula yang kami tracing dari Puskesmas, rumah sakit tempat pasien berobat dan koordinasi dengan Pemprov Sulsel," katanya.

Untuk pasien PDP saat ini tercatat satu orang dirawat di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, sedangkan yang satunya di rumah sakit di Kabupaten Takalar dan tiga orang status PDP telah kembali dari rumah sakit dan diminta untuk tetap melakukan isolasi mandiri.

"Saat ini juga ada empat orang yang sudah diswab yakni pengambilan sampel untuk mengetahui positif atau negatif terinfeksi Covid-19," kata Hasanuddin. Sementara untuk delapan orang ODP saat ini juga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Bupati Gowa Adnan Puricta Ichsan dalam pesannya meminta agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada. "Saya berharap masyarakat Kabupaten Gowa bersabar untuk tetap tinggal di rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Jika harus keluar rumah agar selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter, mempraktikkan pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta rajin mencuci tangan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement