Kamis 26 Mar 2020 07:48 WIB

Usai Karantina Mandiri, Dybala akan Jalani Tes Corona Lagi

Dybala dan pasangannya terus mengonsumsi vitamin agar kondisi tubuh semakin baik.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
 Penyerang Juventus Paulo Dybala akan kembali menjalani tes corona setelah karantina mandiri.
Foto: AP/Laurent Cipriani
Penyerang Juventus Paulo Dybala akan kembali menjalani tes corona setelah karantina mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pasangan Paulo Dybala, Oriana Sabatini, mengatakan, ia dan sang striker Juventus akan kembali menjalani tes virus corona (Covid-19) dengan metode swab. Mereka terus mengonsumsi vitamin agar kondisi tubuh semakin baik.

Keduanya kini sedang mengisolasi diri di rumah mereka di Turin, Italia setelah dinyatakan positif Covid-19. "Kami merasa lebih baik saat ini. Tapi dua atau tiga hari lalu saya merasa lemah," kata Oriana kepada La100, dikutip dari Football Italia, Kamis (26/3).

Baca Juga

Mereka sudah menjalani karantina mandiri selama sembilan hari terakhir. Dokter menjadwalkan, tes swab akan dilakukan pada Selasa (31/3) waktu setempat. "Saat ini, mereka menyuruh kami beristirahat dan mengonsumsi vitamin," ujar dia.

Ia pun menceritakan rasanya mengidap Covid-19. Oriana mengatakan, dirinya merasa seperti terjangkit flu biasa, namun seluruh tubuhnya terasa sakit dan lelah.

"Saya tidak merasa demam karena setelah dicek, temperatur tubuh saya normal. Saya mendengar paru-paru saya mengeluarkan suara aneh. Paulo (Dybala) juga merasa begitu, gejalanya sama seperti flu," kata dia.

Dybala adalah salah satu pemain Juventus yang positif Covid-19. Selain penyerang Argentina itu, ada Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

Seperti diberitakan Sky Sports, pihak Juventus sudah melakukan lagi tes terkait virus corona. Cristiano Ronaldo dan pemain Juventus lainnya disebut tidak ada yang terjangkit virus corona.

Hal serupa dialami staf Juventus. Tidak ada pegawai Bianconeri yang positif terkena virus yang kali pertama muncul di Wuhan, China, Desember 2019. Meski tidak ada pemain dan karyawan Juventus yang positif virus corona covid-19, mereka masih menjalani masa karantina hingga 25 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement