Kamis 26 Mar 2020 00:54 WIB

73 Tenaga Kesehatan Malaysia Positif Covid-19

Sebagian besar tenaga kesehatan positif karena acara perkawinan dan tabligh akbar.

Seorang pria mengenakan masker di dalam kereta di Kuala Lumpur, pada hari pertama lockdown Malaysia, Rabu (18/3). Covid-19 telah menyebabkan 73 tenaga kesehatan Malaysia positif corona.
Foto: Ahmad Yusni/EPA EFE
Seorang pria mengenakan masker di dalam kereta di Kuala Lumpur, pada hari pertama lockdown Malaysia, Rabu (18/3). Covid-19 telah menyebabkan 73 tenaga kesehatan Malaysia positif corona.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan data petugas kesehatan yang positif Covid-19. Hingga Rabu (25/3) pukul 12.00 terdapat 73 petugas kesehatan KKM yang dideteksi positif.

"KKM mengambil maklum bahwa anggota barisan depan sangat komitmen dalam memberikan pelayanan pengobatan dan kesehatan yang terbaik kepada semua rakyat Malaysia dalam menghadapi kejadian pandemi Covid-19 ini," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu (25/3).

Baca Juga

Berdasarkan penyelidikan penyebab infeksi bagi semua anggota kesehatan ini bukan disebabkan oleh pengendalian kasus positif Covid-19 yang difasilitasi Tim Kesehatan KKM.

"Dari jumlah tersebut didapati penyebab infeksi bagi 47 kasus atau 64,4 persen adalah berkaitan dengan majelis perkawinan yang juga dihadiri oleh mereka yang menghadiri perhimpunan tabligh. Lain-lain penyebab adalah seperti sejarah melawat ke luar negara dan dari kontak keluarga yang positif Covid-19," katanya.

Sebanyak 1.895 anggota kesehatan KKM yang mengurus pasien Covid-19 yang difasilitasi Tim Kesehatan KKM telah menjalani uji pengesahan. Sebanyak 1.187 orang negatif, sedang 708 lagi masih menunggu keputusan dan tidak ada yang dideteksi positif.

"Semua anggota kesehatan dan barisan depan dinasihati untuk mengamalkan langkah-langkah pencegahan seperti yang telah disarankan terutama dalam memastikan tangan senantiasa bersih, mengamalkan jarak sosial dan pemakaian alat pelindung diri mengikuti keperluan," katanya.

KKM memohon agar semua anggota kesehatan dan barisan depan untuk menginformasikan kepada kepala masing-masing sekiranya terlibat secara langsung atau mempunyai kontak dengan peserta yang menghadiri program ijtimak di Seri Petaling dari 27 Februari 2020 sehingga 3 Maret 2020. Atau acara perkawinan pada 6 Maret 2020 di Bangi atau acara perkawinan pada 7 Maret 2020 di Putrajaya yang dihadiri oleh anggota kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement