REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyampaikan ucapab belasungkawa atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo pada Rabu (25/3) sore. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas.
"Saya atas nama MUI dengan ini menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibunda tercinta dari bapak Presiden Jokowi," ujar Anwar kepada Republika.co.id, Rabu (25/3).
Dia pun mendoakan agar seluruh amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah dan semua dosanya diampuni oleh Allah. "Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah Swt dan diampuni semua dosa yang pernah ada dan nanti dimasukkan oleh Allah ke dalam syurga-Nya. Amin ya robbal alamin," kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.
Sementara, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya ibu Presiden Joko Widodo Sujiami Notomiharjo. Ibu orang nomor satu di Indonesia itu wafat dalam usia 77 tahun pada Rabu, (25/3) di Solo.
"Saya secara pribadi turut berduka cita atas wafatnya ibunda pak Jokowi dan saya mendoakan mudah-mudahan amal beliau diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya," kata KH Cholil pada Republika, Rabu (25/3).
KH Cholil memandang ibu Jokowi sangat berjasa melahirkan anak yang memimpin indonesia. Ibu Jokowi dianggap berhasil dalam mendidik anak.
"Itu jasa pendidikan ibu, karena ibu adalah pendidikan paling awal seorang anak dalam pembentukan karakter," ujarnya.
KH Cholil menyebut kesuksean Jokowi tak pernah lepas dari peran ibunya. "Anak sukses lahir dari ibu yang ikhlas, mampu mendidik karakter anak jadi bermanfaat buat orang lain," sebutnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi tentang penyebab pasti meninggalnya Sujiami dan kapan jenazahnya akan dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, Ibu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi Notomiharjo (77 tahun) telah meninggal dunia di Solo pada Rabu (25/3) sore ini. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
"Innalillahi w.r. Saya mendapatkan berita dari Mensesneg Pratikno Berita Duka Innalillahi wa innaillaihi rojiun Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi. Mohon doanya semoga almarhumah husnul khotimah ~ #Jubir," kata Fadjroel.
Selain itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin juga membenarkan kabar yang beredar di kalangan awak media itu. "Ya," kata Bey singkat kepada Republika.co.id.
Jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo, Hj Sujiatmi Notomiharjo tiba di rumah duka di Jalan Pleret Raya Nomor 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Surakarta, Jawa Tengah pukul 18.41 WIB.
"Jenazah tiba di rumah duka pukul 18.41 WIB," kata Bey.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
