Rabu 25 Mar 2020 15:19 WIB

20 ribu Kelas Daring Quipper Digunakan Guru untuk KBM

Pemanfaatan aplikasi belajar daring jadi solusi sekolah menerapkan belajar di rumah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Andi Nur Aminah
Kolaborasi LIPI dan Quipper dbuat dalam bentuk video pembelajaran bagi siswa SMA
Foto: quipper.com
Kolaborasi LIPI dan Quipper dbuat dalam bentuk video pembelajaran bagi siswa SMA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19, pemerintah mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan kegiatan belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Karena hal ini, pemanfaatan aplikasi belajar daring menjadi solusi bagi para sekolah yang menerapkan sistem belajar dari rumah.

Quipper sebagai salah satu perusahaan edutech di Indonesia, menyediakan sistem dan materi pembelajaran daring secara gratis untuk guru dan siswa. Guru dan siswa dapat mengakses lebih dari 10 ribu video dan 75 ribu soal yang mencakup materi kelas 9-12.

Baca Juga

Kebutuhan guru terhadap platform learning management system (LMS) seperti yang dimiliki Quipper School dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat. Business Development Manager Qyuipper Indonesia, Ruth Ayu Hapsari menyebutkan saat ini sedang terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan Quipper School.

Kenaikan penggunaan Quipper School di pekan awal diliburkannya sekolah menjadi kenaikan tertinggi sepanjang 2020.

“Dari 14 Maret sampai dengan hari ini tercatat ada ribuan guru yang menggunakan Quipper School setiap harinya,” ujar Ruth melalui siaran pers yang diterima //Republika.co.id, Rabu (24/3).

Quipper memprediksi kenaikan ini akan terus terjadi seiring bertambahnya sekolah yang menerapkan sistem belajar dari rumah. Apalagi dengan diberikannya akses gratis materi pelajaran, konten video dan juga materi persiapan UN dan SBMPTN 2020 yang menjadi perhatian guru dan siswa. Selain itu dukungan dua operator seluler besar, yaitu Telkomsel dan Indosat Ooredo turut mendorong kenaikan penggunaan Quipper School.

Ayu juga menambahkan, terhitung mulai 15 Maret 2020 sudah ada 20 ribu kelas daring yang telah dibuat oleh para guru dengan total pengguna mencapai 8.683 dari 4.492 sekolah di seluruh Indonesia yang mendaftar melalui aplikasi Quipper School. Selain itu selama masa pengaplikasian sekolah dari rumah dan penggunaan Quipper School, siswa terlihat aktif belajar. Secara kumulatif ada sekitar 10 juta soal yang telah dikerjakan oleh seluruh siswa terdaftar dalam periode sepekan ke belakang.

Sebelumnya, Telkomsel mengumumkan jika pihaknya telah memberikan 30GB kuota gratis bagi para pelanggannya untuk mengakses aplikasi Quipper pada 16 Maret. Hal serupa dilakukan Indosat Ooredoo pada 19 Maret. Langka-langkah positif yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam mendukung guru dan siswa untuk #BisaTetapBelajar diharapkan dapat terus berlanjut sehingga proses belajar-mengajar dapat terlaksana secara maksimal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement