Selasa 24 Mar 2020 23:40 WIB

Polisi Mulai Pantau Panic Buying ke Supermarket

Pemantauan dilakukan untuk memastikan pasokan bahan makanan mencukupi.

Pemantauan dilakukan untuk memastikan pasokan bahan makanan mencukupi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Pemantauan dilakukan untuk memastikan pasokan bahan makanan mencukupi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemantauan ke sejumlah supermarket. Pihaknya memastikan pasokan bahan makanan mencukupi guna mencegah panic buying di tengah wabah Virus Corona COVID-19.

"Pemantauan ini untuk pemetaan di beberapa supermarket di wilayah Kebayoran Baru untuk antisipasi panic buying dampak dari wabah Virus Corona COVID-19," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Jimmy, Selasa (24/3).

Baca Juga

Petugas Polsek Kebayoran Baru mendatangi lima supermarket  yakni 'Grand Lucky SCBD, Kelurahan Senayan, Ranch Market La Maison Barito di Gandaria Tengah, Grand Lucky di jalan Radio Dalam, Pasar Mayestik di jalan Tebah, dan Carrefour di Blok M Square. Menurut Jimy, dari hasil pengecekan aktivitas pembeli di lima supermarket serta pasar itu masih normal dan berjalan kondusif.

"Tidak terlihat aksi borong sembako di kelima swalayan dan supermarket itu," kata Jimy.

Selain itu, lanjut Jimy, pasokan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, maupun tepung di supermarket tersebut masih mencukupi. "Yang habis itu masker dan sanitizer tidak tersedia di kelima supermarket itu," kata Jimy.

Jimy menambahkan, selain mengecek ketersediaan kebutuhan pokok, petugas juga memberikan sosialisasi kepada pengelola untuk mencegah panic buying dengan memberlakukan pembatasan maksimal pembelian konsumen khususnya barang kebutuhan pokok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement