REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Italia masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus penyakit corona atau Covid-19 di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau. WNA Italia tersebut rencananya akan kembali ke negaranya namun tidak bisa.
"Di Kerinci Kanan orang Italia, istrinya orang sini. Kemarin mau berangkat tapi tak bisa, jadi pulang lagi ke Kerinci Kanan. Itu ODP," kata Bupati Siak, Alfedri usai video conference bersama camat-camat di Siak, Selasa.
Oleh karena itu, dia meminta kepada camat dan kepala pusat kesehatan masyarakat untuk mendatangi dan memantau warga tersebut. Kemudian meminta ODP tersebut agar melakukan isolasi secara mandiri.
Selanjutnya, jika memang tidak ada apa-apa agar dikeluarkan dari daftar ODP. Tapi kalau ada gejala maka akan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat lebih lanjut di rumah sakit.
Selain di Kerinci Kanan, WNA yang masuk daftar ODP juga ada di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura. Keduanya warga negara Malaysia, dan menurut camatnya setiap hari telah dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh petugas kesehatan dan Babhinkamtibmas.
Terkait jumlah ODP di Kabupaten Siak pada Senin (23/3) lalu disampaikan berjumlah 56 orang. Namun untuk hari ini belum dilakukan rekapitulasi dan diperkirakan lebih dari itu karena di Kecamatan Sungai Apit saja jumlahnya sekarang 63, kata Bupati.
"ODP ini ada yang baru pulang dari Malaysia dan luar daerah Riau," ungkap Alfedri.
Di daerah lain seperti Kecamatan Sabak Auh ada 16 ODP dan Kecamatan Dayun ODP sebanyak 15 orang. Kecamatan Bungaraya 14 orang terdiri dari tujuh orang baru pulang dari Malaysia dan selebihnya dari luar daerah seperti dari Jakarta dan Bogor.
Di Kecamatan Pusako diketahui ada juga enam orang yang baru pulang dari luar negeri. Jumlah ODP kemungkinan masih bertambah lagi dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Siak yang jumlahnya 14.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
