Selasa 24 Mar 2020 12:36 WIB

Ini Peta Sebaran Kasus Covid-19 di Setiap Kecamatan di Depok

Jumlah warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Nidia Zuraya
Satpol PP Kota Depok berkeliling kota menggunakan mobil dengan pengeras suara memberikan informasi agar warga mengikuti imbauan pemerintah untuk antisipasi pencegehan penyebaran Coronavirus.
Foto: dok. Diskominfo Kota Depok
Satpol PP Kota Depok berkeliling kota menggunakan mobil dengan pengeras suara memberikan informasi agar warga mengikuti imbauan pemerintah untuk antisipasi pencegehan penyebaran Coronavirus.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melansir perkembangan terbaru data penyebaran kasus virus Corona baru penyebab penyakit Covid-19. Data terbaru dari ccc-19.depok.go.id, Selasa (24/3), jumlah terkonformasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang, pasien sembuh empat orang dan meninggal tidak ada.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terdapat sebanyak 121 orang. Perinciannya, 110 orang masih dalam pengawasan dan 11 orang selesai dalam pengawasan.

Baca Juga

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Depok sebanyak 401 orang. Sudah selesai pemantauan sebanyak 185 orang, dan masih dalam pemantauan sebanyak 216 orang.

Akumulasi jumlah ODP dan PDP di seluruh kecamatan di Kota Depok yakni di Kecamatan Limo sebanyak 35 orang, Sawangan (22 orang), Cilodong (32 orang), Sukmajaya (65 orang), Cinere (14 orang), Cimanggis (58 orang), Cipayung (18 orang).

Lalu di Kecamatan Pancoran Mas ada 61 orang, Beji (50 orang), Tapos (45 orang), Bojongsari (26 orang) dan dari luar Kota Depok (52 orang) dan ODP serta PDP yang alamatnya masih dalam konfirmasi sebanyak 48 orang.

"Kami akan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, juga meminta agar masyarakat melaksanakan imbauan-imbauan yang telah disampaikan pemerintah," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/3).

Dia menambahkan,memperhatikan jumlah kasus Covid-19 yang masih terus bertambah, pihaknya mengajak warga untuk tingkatkan kewaspadaan tanpa rasa panik.

"Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan untuk keluar. Tetapi jika mengharuskan keluar rumah agar tetap menjaga jarak fisik agar tetap aman, kemudian selalu gunakan masker dan terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," imbau Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement