Selasa 24 Mar 2020 12:23 WIB

Antisipasi Penyebaran Covid-19, BRIsyariah Lakukan Mitigasi

BRIsyariah tetap berusaha semaksimal mungkin melayani nasabahnya

Sehubungan dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, BRIsyariah melakukan beberapa langkah antisipasi sesuai anjuran yang diberikan pemerintah.
Foto: istimewa
Sehubungan dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, BRIsyariah melakukan beberapa langkah antisipasi sesuai anjuran yang diberikan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, BRIsyariah melakukan beberapa langkah antisipasi sesuai anjuran yang diberikan pemerintah. Perseoran memberlakukan kebijakan Bekerja Dari Rumah atau Work Form Home (WFH) dengan jumlah sampai dengan 70 persen kepada karyawan yang berada pada zona risiko tinggi. 

Perseroan juga melakukan pengaturan jam layanan operasional di cabang-cabang yang berada di zona merah. Untuk unit kerja yang berada pada zona risiko tinggi, Perseroan juga melakukan pengalihan operasional.

"Kami sebagai lembaga jasa perbankan, tetap berusaha semaksimal mungkin melayani nasabah setia BRIsyariah. Melalui layanan daring di internet banking dan BRIS Online, Bapak Ibu tetap bisa bertransaksi #dirumahaja. Apabila Bapak/Ibu membutuhkan bantuan, Contact Center kami di nomor 1500-789 siap melayani anda," ujar Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto.

"Namun jika Bapak/Ibu terpaksa harus datang ke kantor cabang kami, kami terpaksa melakukan pengecekan suhu tubuh Anda. Hal ini kami lakukan untuk kemaslahatan kita semua. Selain itu kami juga menyiapkan hand sanitizer sebagai upaya mencegah penyebaran virus lebih luas. Kami juga memohon Bapak/Ibu dapat menjaga jarak aman satu sama lain jika terpaksa berada dalam antrean."

Di tengah kondisi saat ini, BRIsyariah juga rutin melakukan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi ruangan kerja baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. "Kesehatan karyawan dan nasabah adalah prioritas kami," lanjut Mulyatno.

Sehubungan dengan masa pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahap I, BRIsyariah mengimbau nasabah agar melakukan pelunasan melalui BRIS Online. "Namun jika nasabah terpaksa datang ke kantor, kami harap dapat tertib menjaga jarak satu sama lain saat duduk menunggu giliran," katanya. 

"Kami harap masyarakat untuk turut aktif menekan penyebaran virus Covid-19. Kami imbau nasabah dan masyarakat untuk melakukan transaksi secara online dan non cash. Untuk mendukung hal tersebut BRIsyariah saat ini telah memiliki berbagai fasilitas electronic banking, seperti BRIS online, cash management system, dan internet banking," tutur Mulyatno.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement