Senin 23 Mar 2020 23:02 WIB

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Kamar Kos

Polisi menduga perempuan yang bekerja di karaoke ini merupakan korban pembunuhan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Semarang terus melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap kematian seorang perempuan, yang ditemukan dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Beberapa saksi dan sejumlah pihak yang berada di sekitar lokasi penemuat mayat, di lingkungan Ngunut, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini juga telah diminta keterangannya.

Setidaknya, sudah ada tiga orang yang diperiksa untuk mengungkap kematian perempuan yang diketahui bernama Deti Herawati (32) warga Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ini.

"Satu di antaranya adalah seorang pria, yang selama ini diketahui cujup dekat dengan korban," ungkap Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono, yabg dikonfirmasi di Ungaran, Senin (23/3).

Dua orang lainnya, jelas kapolres, masing- masing adalah penghuni kamar kos yang bersebelahan dengan kamar tempat korban diketemukan tak bernyawa serta seorang saksi yang ikut menyaksikan kali pertama keberadaan jasad korban.

Sejauh ini, lanjutnya, polisi menduga perempuan yang bekerja di tempat karaoke di Bandungan ini merupakan korban pembunuhan. Setidaknya bisa diketahui dari adanya tiga luka tusukan benda tajam, pada beberapa bagian perutnya.

Demikian halnya dengan penemuan sebilah pisau dapur di sekitar jasad perempuan tersebut tergeletak, yang diperkirakan merupakan jenis senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Selain pisau tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya dari dalam kamar tempat korban ditemukan sudah meninggal dunia.  "Di antaranya handphone (HP) serta pakaian korban," lanjut Gatot.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantien Baba, menjelaskan, sebelumnya, jasad Deti Herawati ditemukan tewas di kamar kosnya,  yang berlokasi di lingkungan Ngunut ini, pada Ahad (22/3) malam. 

Berdasarkan hasil identifikasi jenazah, polisi mendapati ada tiga luka tusukan benda tajam pada tubuh perempuan tersebut. Selain ke-tiga saksi yang sudah diperiksa, polisi juga masih akan memeriksa beberapa saksi lainnya.

"Kami masih terus mengembangkan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksan tim forensik, guna mengungkap kasus mayat perempuan dengan luka tusukan di dalam kamar kos ini," tegas Rifeld.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement