Senin 23 Mar 2020 21:14 WIB

Antisipasi Corona, Bank Mandiri Kurangi Jam Operasional

183 kantor cabang di Jakarta juga akan ditutup operasionalnya..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Edwin Dwi Putranto

Suasana aktivitas pelayanan perbankan di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3). Bank Mandiri menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin, (23/3). (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Nasabah saat menunggu antrean di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3). Bank Mandiri menerapkan kebijakan pengaturan jarak atau social distancing di area pelayanan nasabah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Petugas saat melayani nasabah di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3). Bank Mandiri menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin, (23/3). (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Nasabah saat menunggu antrean di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3). Bank Mandiri menerapkan kebijakan pengaturan jarak atau social distancing di area pelayanan nasabah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Nasabah saat melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3). Bank Mandiri menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin, (23/3). (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Bank Mandiri menyesuaikan jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin, (23/3). Dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00, menjadi pukul pukul 09.00 hingga pukul 15.00. Selain penyesuaian jam operasional, Bank Mandiri juga akan menutup sementara operasional 183 kantor cabang di Jakarta dan akan bertambah menjadi 287 cabang mulai Selasa (24/3). Bagi nasabahnya, Bank Mandiri menyarankan untuk memanfaatkan beragam transaksi perbankan digital, seperti antara lain Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis maupun Mandiri Cash Management bagi nasabah perusahaan-perusahaan.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
Dokter di Kepri Keluhkan APD Terbatas
Nusantara - 23 March 2020, 21:11
Dokter di Kepri Keluhkan APD Terbatas
Mufti Inggris: Maksimal Lima Jamaah Boleh Sholat di Masjid
Dunia Islam - 23 March 2020, 21:10
Mufti Inggris: Maksimal Lima Jamaah Boleh Sholat di Masjid
Menyoal Tes Corona Bagi Anggota DPR, MPR dan Keluarganya
Nasional - 23 March 2020, 21:08
Menyoal Tes Corona Bagi Anggota DPR, MPR dan Keluarganya
Awas Palsu! Ada Situs Web Tawarkan Vaksin Virus Corona
Ekonomi - 23 March 2020, 21:07
Awas Palsu! Ada Situs Web Tawarkan Vaksin Virus Corona
Berita Lainnya
...
Ameera - Selasa , 23 Apr 2024, 21:53 WIB
Anak Kecanduan Game, Dokter Ibaratkan 'Rem Mobil Blong', Ortu Harus Apa?
...
Ameera - Selasa , 23 Apr 2024, 20:53 WIB
Berdamai dengan Stres Menggunakan Teknik Tapping
...
Ameera - Selasa , 23 Apr 2024, 20:09 WIB
Anak Sedang Batuk dan Pilek Saat Jadwal Vaksinasi, Tunggu Sembuh Dulu?
...
Ameera - Selasa , 23 Apr 2024, 19:33 WIB
Kementerian PPPA Optimistis Cuti Ayah Tingkatkan Produktivitas Perusahaan
...
Ameera - Selasa , 23 Apr 2024, 19:26 WIB
Keluarga dan Hamish Daud Dukung Pembuatan Film Dokumenter Harta Tahta Raisa
Advertisement
Terpopuler
1
 Aktivis Desak Pemerintah Korsel Dukung Gencatan Senjata di Gaza
2
 KPU Administrasi Jakarta Pusat Terima Logistik Pemilu 2024
3
 Tabur Bunga di Makam Dokter Hasan Sadikin
4
 Mural Bersama Bienalle Jogja 2023
5
 Ornamen Piala Dunia U-17 Hiasi Taman Gedung Sate Bandung
Terkini Inpicture
Advertisement