Senin 23 Mar 2020 19:34 WIB

Satu PDP Covid-19 di RSHS Bandung Meninggal Dunia

RSHS Bandung mengonfirmasi seorang PDP Covid-19 meninggal

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
RSHS Bandung mengonfirmasi seorang PDP Covid-19 meninggal. Ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
RSHS Bandung mengonfirmasi seorang PDP Covid-19 meninggal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengonfirmasi seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 meninggal dunia pada Ahad (22/3). Sedangkan jumlah pasien yang positif terpapar corona masih tetap sebanyak tujuh orang pasien.

"Untuk PDP yang meninggal dunia saat ini bertambah lagi satu orang yaitu pasien laki-laki berumur 47 tahun, meninggal Ahad (22/3) pukul 15.46," ujar Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Kamaruzzaman, melalui keterangan pers yang diterima, Senin (23/3).

Baca Juga

Menurutnya, total pasien PDP yang meninggal dunia di RSHS Bandung mencapai lima orang dengan dua orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan PDP yang positif dan dinyatakan sembuh yaitu laki-laki berusia 31 tahun dan perempuan 17 tahun.

Kamaruzzaman mengatakan hingga Senin (23/3) pukul 18.00 terjadi peningkatan kasus ODP dan PDP di RSHS. Pasien ODP baru berjumlah 33 orang sehingga total kasus mencapai 222 orang. Sedangkan pasien yang tercatat PDP hari ini sebanyak 27 orang dan dirawat di Ruang Isolasi Kemuning, IGD, dan RIIKK.

"Jadi dibandingkan dengan data 22 Maret yang berjumlah 17 pasien terjadi penambahan 10 kasus PDP baru. Untuk PDP yang positif untuk saat ini belum ada penambahan sehingga tetap berjumlah tujuh orang," katanya.

Menurutnya, sejak awal wabah Covid-19 pihaknya sudah merawat 48 orang pasien PDP. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah penularan dan menjaga kesehatan serta berperilaku hidup sehat dan menerapkan social distancing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement