Senin 23 Mar 2020 10:56 WIB

Jokowi: 105 Ribu APD Disalurkan ke Daerah Per Hari Ini

"Alhamdulillah pada Sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105 ribu APD," kata Jokowi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Petugas medis di sebuah rumah sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petugas medis di sebuah rumah sakit menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis. Presiden menyebutkan, sebanyak 105 ribu kit APD yang dipesan pemerintah sudah tiba di Indonesia dan siap didistribusikan ke daerah per hari ini.

Rinciannya, sebanyak 45 ribu kit APD akan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, dan Provinsi Banten. Kemudian sebanyak 40 ribu kit APD akan didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali. Sebanyak 10.000 kit APD dikiri ke seluruh provinsi di luar Jawa yang telah menetapkan status tanggap darurat corona dan sisanya sebanyak 10 ribu kit APD akan disimpan sebagai cadangan.

Baca Juga

"Masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara, semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, baik itu masker, sanitizer, semua negara. Dan kita Alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105 ribu APD," ujar Jokowi usai meresmikan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS darurat corona, Senin (23/3).

Desakan agar pemerintah memenuhi kebutuhan APD bagi para tenaga medis memang terus mengalir. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun meminta pemerintah dengan sigap menyuplai kebutuhan APD agar para tenaga medis bisa bekerja optimal di lapangan.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menjamin kecukupan pasokan APD bagi rumah sakit darurat corona. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, BUMN yang bergerak di bidang medis akan memasok kebutuhan APD, termasuk masker, hand sanitizer, obat-obatan, hingga set APD lengkap dan jaringan internet.

photo
Akselerasi Kasus dan Kematian Akibat Corona di Indonesia - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement