Senin 23 Mar 2020 10:05 WIB

Petinggi Klub Bundesliga Khawatir Dampak Ekonomi Corona

Bergulirnya kompetisi diharapkan dapat memecah ketakutan publik akan corona.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Friska Yolandha
Suasana setelah hujan di Frankfurt, Selasa (25/2). Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Fredi Bobic khawatir akan dampak ekonomi yang muncul jika Bundesliga musim 2019/20 berakhir prematur.
Foto: AP Photo/Michael Probst
Suasana setelah hujan di Frankfurt, Selasa (25/2). Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Fredi Bobic khawatir akan dampak ekonomi yang muncul jika Bundesliga musim 2019/20 berakhir prematur.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Fredi Bobic khawatir akan dampak ekonomi yang muncul jika Bundesliga musim 2019/20 berakhir prematur. Ia menduga semua klub bakal mengalami kerugian besar.

Diketahui, virus corona mengamuk di dunia hingga sudah menewaskan 14.500 orang. Akibatnya, negara-negara melakukan lockdown. Kompetisi olahraga, termasuk Bundesliga pun mengalami penundaan.

Baca Juga

Diperkirakan Bundesliga baru dimulai lagi pada 2 April jika tanpa ada penundaan lanjutan. Wolfburg jadi klub yang sudah memulai sesi latihan meski pemerintah Jerman menetapkan kebijakan jarak sosial demi mencegah virus corona.

"Penuntasan musim ini secara prematur sudah pasti bukan hal yang baik. Pasti menjadi kerugian besar buat semua klub, termasuk Eintracht Frankfurt," kata Bobic dilansir dari Sportskeeda pada Senin, (23/3).

Bobic berupaya agar Bundesliga musim ini kembali dilanjutkan. Pemasukan klub dari penjualan tiket dan hak siar baru bisa diraih jika si kulit bundar dimainkan.

"Ini bukan soal uang saja, tapi ketersediaan pekerjaan di klub. Banyak orang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan sepakbola dan hidup dari situ. Sepakbola adalah industri besar," ujar Bobic.

Bobic berharap bergulirnya kompetisi bisa memecah ketakutan publik akan virus corona.

"Kami ingin menjalankan peran agar orang tak hanya membicarakan corona. Itulah tugas olahraga. Tapi kami harus dalam keadaan aman dan sehat," lanjutnya.

Bobic menekankan kembalinya kompetisi Bundesliga wajib mempertimbangkan masukan otoritas kesehatan. Sehingga nyawa pemain tak terancam saat berlaga.

"Kami tunggu masukan dokter, kami akan dengarkan mereka. Jika kompetisi disudahi, hanya akan menghantam banyak orang, termasuk perusahaan skala kecil-menengah," ucapnya.

Tercatat, Eintracht duduk di urutan ke-12 klasemen sementara Bundesliga musim ini dari 24 pertandingan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement