Senin 23 Mar 2020 09:52 WIB

Hercules Pengangkut Alkes dari China Didisinfektasi

Protokol kesehatan WHO harus diterapkan dengan disiplin dan cermat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Pesawat hercules C130 beserta seluruh kru yang bertugas mengangkut logistik medis dari China didisinfektasi. Pun demikian dengan sejumlah logistik medis di dalam kabin. (Dok. Dispenau)
Foto: Dok. Dispenau
Pesawat hercules C130 beserta seluruh kru yang bertugas mengangkut logistik medis dari China didisinfektasi. Pun demikian dengan sejumlah logistik medis di dalam kabin. (Dok. Dispenau)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pesawat hercules C130 beserta seluruh kru yang bertugas mengangkut logistik medis dari China, ddidisinfektasi. Pun demikian dengan sejumlah logistik medis di dalam kabin. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kasus impor virus corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.

"Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan dari WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya virus Covid-19 dari Tiongkok," ujar Kasubdispenum Dispenau, Kolonel Muhammad Yuris, saat dikonfirmasi, Senin (23/3).

Menurut Yuris, selain melakukan disinfektasi, para kru pesawat tersebut juga diisolasi untuk diobservasi kesehatannya. Ia mengatakan, protokol kesehatan WHO harus diterapkan dengan disiplin dan cermat untuk menghindari terjadinya kasus impor ke Indonesia.

Pelaksanaan disinfektasi itu dilakukan sesaat setelah pesawat tersebut mendarat di Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau. Pesawat Hercules C130 dengan nomor ekor A-1333 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang itu melakukan sejumlah prosedur setibanya di Indonesia.

"Seperti disinfektasi seluruh kru pesawat, bagian luar pesawat, kokpit, termasuk sejumlah logistik medis di dalam kabin," kata Yuris.

Setelah menempuh perjalananan selama lebih kurang 27 jam sejak Sabtu (21/3) pukul 06.55 WIB dan melakukan perhentian di lima bandara untuk mengisi ulang bahan bakar, pesawat Hercules A-1333 akhirnya tiba di Lanud Raden sadjad Natuna, Ahad (22/3) pukul 09.26 WIB.

Pagi ini, Senin (23/3), pesawat akan terbang ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan akan diterima Wamenhan RI, Kasum TNI, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk selanjutnya logistik medis akan didistribusikan kepada tim penanganan medis Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement