REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - - Yayasan milik penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Rihanna, Clara Lionel Foundation (CLF) dilaporkan telah menyumbangkan uang sebesar 5 juta dolar untuk membantu mengatasi pandemi virus corona jenis baru (COVID-19). Uang tersebut akan dibagikan ke sejumlah yayasan lainnya yang dibentuk untuk menanggulangi krisis, serta badan dunia yang bergerak di bidang kesehatan.
Dilansir Ok.co, yayasan dan badan yang mendapatkan dana sumbangan tersebut di antaranya adalah World Health Organisation’s COVID-19 Solidarity Response Fund (Dana Solidaritas Respons COVID-19), Direct Relief, International Rescue Committee, Partners In Health and Feeding America. Dalam sebuah pernyataan, CLF mengatakan, dukungan terhadap mitra lapangan yang bekerja di garis depan tanggap bencana diberikan, terutama yang berfokus dalam melindungi dan melayani masyarakat yang terpinggirkan.
“CLF membantu yang paling rentan di AS, Karibia, dan Afrika. Mempersiapkan diri untuk apa yang akan datang,” ujar pernyataan CLF, dilansir Ok.co pada Ahad (22/3).
Menurut direktur eksekutif CLF, Justine Lucas orang-orang atau komunitas yang terpinggirkan dan kurang terlayani menjadi mereka yang paling terdampak dengan adanya pandemi virus corona. Yayasan milik Rihanna juga membagikan foto melalui medis sosial Instagram @claralionelfdn yang memperlihatkan sejumlah tim medis lengkap dengan pakaian pelindung, termasuk masker wajah.
“Kami telah merespons COVID-19 dengan mendistribusikan hibah 5 juta dolar AS kepada @PartnersInHealth @DirectRelief @FeedingAmerica @RescueOrg @WHO dan #Barbado untuk menyiapkan komunitas dengan peralatan pelindung kritis, pasokan medis, peralatan, dan akses ke makanan di berbagai negara dan wilayah. #CLF #HealthcareHeroes: Partners in Health,” dalam judul unggahan tersebut.
Banyak penggemar Rihanna yang menyambut antusias usaha yang dilakukan CLF. Mereka berterima kasih kepada pelantun lagu Umbrella itu untuk memberikan bantuan dalam menghadapi pandemi virus corona yang terjadi.
“Terima kasih banyak Ratu Bajan! Anda melakukan pekerjaan luar biasa,” tulis salah seorang penggemar di kolom komentar yang diikuti dengan emoji tepuk tangan.
Kemudian penggemar lainnya menulis : “Anda adalah yang terbaik,” diikuti dengan emoji hati dan tanda berdoa.
Virus corona jenis baru yang menyebabkan infeksi penyakit COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina pada Desember 2019. Sejak saat itu, virus terus menyebar secara global dan tercatat 260.000 orang dilaporkan terinfeksi, serta ada lebih dari 11.000 kematian hingga Sabtu (21/3) kemarin. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan wabah SARS pada 2002-2003 yang disebabkan oleh virus serupa secara genetis.
Bantuan yang Rihanna berikan kali ini melalui yayasannya bukan pertama kali dilakukan sejak pandemi virus corona terjadi. Sebelumnya, perempuan berusia 32 tahun itu juga menawarkan bantuan kepada bank makanan lokal di AS, serta pendanaan untuk mempercepat upaya pengujian COVID-19 dan menyediakan peralatan pelindung bagi petugas kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
