Ahad 22 Mar 2020 22:35 WIB

Di Sumut, Kabupaten Simalungun Paling Banyak Terpapar Corona

Di Sumut, sebanyak 496 ODP, 48 PDP, dua positif dan tiga pasien sembuh.

Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatra Utara, Rabu (18/3/2020). Di Sumut, sebanyak 496 ODP, 48 PDP, dua positif dan tiga pasien sembuh.. (Antara/Septianda Perdana)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatra Utara, Rabu (18/3/2020). Di Sumut, sebanyak 496 ODP, 48 PDP, dua positif dan tiga pasien sembuh.. (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara mengumumkan perkembangan terbaru kasus corona di wilayah ini, Ahad (22/3). Di Sumut, sebanyak 496 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 48 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dua positif, serta tiga pasien yang berhasil sembuh.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah mengatakan, kenaikan jumlah ODP yang tersebar, terbanyak berada di Kabupaten Simalungun.

Baca Juga

"Terjadi kenaikan sebesar 31,8 persen dan tersebar di beberapa kabupaten/kota. Terbanyak ada di Simalungun 60 orang, terkecil di Labuhanbatu Utara dan Toba," katanya.

Selain itu kata Aris, ada 10 Kabupaten/Kota di Sumut yang belum terdeteksi adanya penyebaran corona yakni Kota Tebing Tinggi, Samosir, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Utara, Gunung Sitoli, Nias Barat, Sibolga, Mandailing Natal dan Labuhanbatu Selatan.

"Kita berharap status ini akan terus seperti ini, sehingga Sumut semakin cepat terbebas dari Covid-19," katanya.

Saat ini, Gugus Tugas juga telah melakukan kegiatan-kegiatan terkait persiapan Rumah Sakit Khusus (RSK) Covid-19 Sumut dan bimbingan teknis (bimtek) bagi tenaga kesehatan yang nantinya akan bekerja di rumah sakit khusus tersebut.

"Bimtek ini dihadiri oleh berbagai organisasi profesi medis, yang semuanya akan menjadi tim untuk bekerja di RSK Covid-19 yang akan dibuka beberapa saat lagi, yakni di RS PTPN II, sebagian di RS Martha Friska, dan sebagian lagi di Pelkes Dinas Kesehatan Sumut," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement