Senin 23 Mar 2020 03:15 WIB

Jaga Pola Makan Selama Lockdown

Jangan sampai lockdown justru berimbas ke obesitas.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Suasana lengang di jembatan perbatasan wilayah Malaysia menuju Singapura pascapemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).(GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE)
Foto: GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE
Suasana lengang di jembatan perbatasan wilayah Malaysia menuju Singapura pascapemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).(GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia jadi salah satu negara yang menerapkan lockdown ke warganya agar menghindari penularan virus Covid-19 atau corona jenis baru. Kementerian Kesehatan Malaysia pun mengimbau warganya untuk tetap menjaga pola dan nutrisi makanan.

Pasalnya, selama periode "tinggal di rumah" ini, mengemil secara terus-menerus dapat menimbulkan masalah. Sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan bahkan lebih buruk, penyakit kronis.

Baca Juga

"Tetapkan jadwal makan untuk keluargamu dan pastikan mereka mengikutinya," ujar Kementerian Kesehatan Malaysia, dilansir dari Malay Mail.

"Juga, penting untuk diingat bahwa makan malam seharusnya dilakukan tiga hingga empat jam sebelum tidur, karena jam-jam tersebut akan membantu proses pencernaan Anda sehingga menghindari kalori ekstra tersebut berubah menjadi lemak."

Mereka juga menyarankan warganya yang mengemil, untuk mengalihkan perhatian mereka dengan kegiatan keluarga di rumah. Serta, menggantikannya dengan minum air putih.

Jika itu tidak berhasil, ganti camilan menjadi segelas susu, buah-buahan, kacang-kacangan, biskuit krim, atau bahkan yogurt. Cara lain untuk menghindari dorongan untuk makan adalah dengan mengontrol asupan makanan dengan jadwal.

“Pikirkan konsekuensinya jika hal ini terus terjadi pada Anda. Kami tidak hanya berusaha menghindari Covid-19 tetapi juga obesitas dan penyakit berbahaya lainnya."

"Jadilah cerdas dalam merencanakan asupan makanan Anda."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement