Ahad 22 Mar 2020 20:10 WIB

13 Orang Terkonfirmasi Positif Corona di Depok

Jumlah pasien yang sembuh Corona di Depok empat orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Satpol PP Kota Depok berkeliling kota menggunakan mobil dengan pengeras suara memberikan informasi agar warga mengikuti imbauan pemerintah untuk antisipasi pencegehan penyebaran Coronavirus. (dok. Diskominfo Kota Depok)
Foto: dok. Diskominfo Kota Depok
Satpol PP Kota Depok berkeliling kota menggunakan mobil dengan pengeras suara memberikan informasi agar warga mengikuti imbauan pemerintah untuk antisipasi pencegehan penyebaran Coronavirus. (dok. Diskominfo Kota Depok)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melansir perkembangan data penyebaran virus Corona. Data terbaru dari ccc-19.depok.go.id, jumlah terkonfirmasi positif Corona bertambah menjadi 13 orang, Ahad (22/3).

"Jumlah terkonfirmasi positif Corona bertambah dari yang sebelumnya, Jumat (20/3) sebanyak 10 orang, kini menjadi 13 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/3).

Baca Juga

Menurut Dadang, sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak empat orang. Sedangkan untuk pasien meninggal tidak ada.

Kemudian, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terdapat sebanyak 87 orang, dengan rincian, yang sudah ditangani sebanyak sembilan orang, jadi tinggal 78 orang masih dalam pengawasan.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Depok sebanyak 393 orang. Sudah selesai ditangani 192 orang, dan masih dalam pemantauan sebanyak 211 orang.

"Kami akan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, juga meminta agar masyarakat melaksanakan imbauan-imbauan yang telah disampaikan pemerintah," terang Dadang.

Memperhatikan jumlah kasus Covid-19 yang masih terus bertambah, Pemkot Depok mengajak warga untuk tingkatkan kewaspadaan tanpa rasa panik.

"Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan untuk keluar. Tetapi jika mengharuskan keluar rumah agar tetap menjaga jarak fisik agar tetap aman, kemudian selalu gunakan masker dan terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," imbau Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement