Ahad 22 Mar 2020 19:24 WIB

Corona, Basuki: Pembangunan Sirkuit MotoGP Tetap Berjalan

Basuki menegaskan tak ada penyesuaian prioritas program pembangunan infrastruktur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).
Foto: Kementerian BUMN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan sirkuit MotoGP dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tetap berjalan meski terjadi wabah corona. Pembangunan sirkuit dilakukan oleh swasta, sedangkan infrastruktur ke Mandalika oleh pemerintah.

"Kalau yang (sirkuit) MotoGP kan ditangani swasta, mereka jalan terus. Saya juga untuk pembangunan jalannya dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke kawasan wisata Mandalika sekarang dalam proses lelang," kata Basuki di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Ahad (22/3).

Baca Juga

Menteri PUPR tersebut mengatakan program pembangunan MotoGP dan KSPN di Mandalika yang ditargetkan rampung pada 2021 tersebut tetap berjalan. Program juga tidak akan berhenti karena wabah virus corona atau Covid-19.

"Tidak ada penundaan, semua berjalan sesuai jadwal," ujar Basuki.

Menteri PUPR mengatakan kendati tetap dilanjutkan, Kementerian PUPR mengatur jumlah pegawai atau pekerja pembangunan di lapangan agar menghindari terlalu banyak kerumunan. Selain itu, Menteri Basuki juga menegaskan tidak ada penyesuaian prioritas program-program pembangunan infrastruktur akibat wabah corona saat ini.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimlujono berharap pembangunan jalan akses ke Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 17,4 km dapat mulai dibangun pada Mei 2020 dalam rangka mendukung penyelenggaraan MotoGP. Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,4 km akan meningkatkan konektivitas dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke kawasan wisata Mandalika dengan anggaran Rp814 miliar dan masa pelaksanaan tahun 2020-2021.

Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar 50 meter, empat lajur yang dilengkapi trotoar dan median jalan. Jalan Bypass akan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga akan dibangun di kawasan Mandalika.

Di samping itu juga dilakukan pembangunan pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 km yang ditargetkan mulai konstruksinya pada akhir Maret 2020 dan rampung Desember 2020 dengan anggaran Rp75 miliar. Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan wisatawan seiring dengan penyelenggaraan MotoGP.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement