Ahad 22 Mar 2020 17:50 WIB

150 Ribu Kit Tes Corona dari China Tiba di Tanah Air

Pemerintah menargetkan satu juta alat tes corona untuk pemeriksaan kelompok berisiko.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nur Aini
Tes pemeriksaan virus corona, ilustrasi (AP Photo/John Minchillo)
Foto: AP Photo/John Minchillo
Tes pemeriksaan virus corona, ilustrasi (AP Photo/John Minchillo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah telah mendatangkan 150 ribu kit tes yang akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan virus corona. Menurut Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, pesawat Hercules yang tengah membawa 150 ribu kit tes dari China itu saat ini telah berada di Tanah Air dan tengah transit di Natuna.

“150 ribu kit tes ini hari ini sudah berada di Tanah Air yang kemarin dijemput dengan menggunakan pesawat Hercules ke China. Posisi terakhir yang kami terima adalah pesawat sedang transit di Natuna untuk kemudian tidak berapa lama lagi akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta,” kata Yurianto saat konferensi pers, Ahad (22/3).

Baca Juga

Selanjutnya, pemerintah akan mendistribusikan 150 ribu kit tes tersebut ke seluruh daerah di Indonesia dengan mempertimbangkan pengelompokan faktor risiko di masyarakat berdasarkan kasus positif yang ditemukan.

Pemerintah juga masih akan memesan kit tes dalam jumlah besar. Pemerintah menargetkan satu juta alat tes untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelompok yang berisiko.

“Ini yang menjadi acuan kita dan tidak berapa lama lagi kita juga akan mendatangkan jumlah yang lebih besar sehingga target kita adalah satu juta kit untuk memeriksa kelompok yang beresiko di antara masyarakat kita,” ujarnya.

Sejak Jumat sore kemarin, pemerintah telah melakukan screening test. Pemeriksaan dilakukan secara massal terhadap kelompok-kelompok yang berisiko, yakni mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif.

“Contoh manakala ada kasus positif yang dirawat di rumah sakit maka kita akan melakukan penelusuran terhadap keluarganya. Dan seluruh keluarganya akan kita lakukan screening test. Manakala dia juga memmiliki aktivitas di luar keluarganya, misalnya bekerja di kantor, maka rekan kerja di kantor pun yang memiliki peluang kontak dekat akan seluruhnya kita tes,” kata Yurianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement