Ahad 22 Mar 2020 17:27 WIB

Tunda Resepsi Pernikahan, Arya-Jihan Tuai Dukungan

Arya dan Jihan rencananya akan menggelar resepsi pernikahan pada 4 April.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Arya dan Jihan menuai pujian setelah memilih menunda resepsi pernikahan yang mengundang 1.000 orang.(Dok Pri)
Foto: Dok Pri
Arya dan Jihan menuai pujian setelah memilih menunda resepsi pernikahan yang mengundang 1.000 orang.(Dok Pri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit resepsi pernikahan ditunda pelaksanaannya di pandemi Covid-19. Salah seorang warga Kendal, Jawa Tengah, Arya Adi Nugroho juga melakukannya.

Setelah menggelar akad nikah di Tanah Suci dan Lampung, Arya dan istrinya, Jihan, memilih menunda acara resepsi pernikahan skala besar yang tadinya akan dilaksanakan 4 April mendatang. Ia menyebut, penundaan resepsi sudah menjadi keputusan bersama kedua keluarga.

Baca Juga

"Pada saat acara di Lampung akhir Februari kemarin,  kami belum kepikiran untuk menunda resepsi. Tapi lama-kelamaan pandemi ini semakin parah. Dua keluarga itu pun berdiskusi, untuk ditunda sampai Juni," ungkap Arya kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon.

Sebanyak 1.000 undangan sebetulnya telah tercetak dan siap disebarluaskan. Semula, ia akan membagikannya pekan depan.

Kini, undangan yang tercetak pun harus direvisi. Arya harus mencetak label revisi tanggal resepsi untuk ditempelkan di undangan.

"Yang agak repot ya mungkin kami nanti harus ngeprint label dan mengepak kardusnya nanti," tutur pria yang berprofesi sebagai dokter itu.

Arya mengaku telah mengabari rekan dan teman yang akan diundang mengenai penundaan acara resepsinya terkait pandemi Covid-19. Dia pun telah mengumumkannya keluarga besarnya.

"Kalau undangan yang sudah sepuh, ya kami sowan ke mereka untuk mengabarkan kalau resepsi ditunda. Kalau teman-teman, kami kabarkan via Whatsapp saja," kata pria berusia 27 tahun itu.

Menurut Arya, teman dan keluarga sangat setuju dengan keputusannya untuk menunda acara resepsi ini. Arya menyebut, mereka sangat menudukung dan berharap acara bisa diundur.

"Respons mereka, mereka malah berharap kalau acara bisa diundur. Mereka pun mengerti saat ini kegiatan berkerumun harus dihindari terlebih dahulu," kata Arya.

Di lain sisi, Arya merasa beruntung bahwa vendor-vendor acara yang akan dihelat di Masjid Agung Jawa Tengah itu mengerti akan keadaan ini dan sepakat untuk menunda acara resepsi. Arya pun berpesan kepada para calon pengantin yang akan menikah untuk menunda acara resepsi di tengah pandemi ini.

"Lebih baik dipikirkan dulu. Mungkin ini adalah momentum yang paling ditunggu bagi calon pengantin. Tapi, alangkah baiknya berpikir dulu secara rasional. Covid-19 bukan hal sepele," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement