REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pemain sepakbola yang bosan dengan aktivitasnya di lapangan hijau kemudian banting setir menekuni profesi lain. Sebagian ada juga yang menjalani keduanya secara bersamaan.
Beberapa di antara pesepakbola eraakhir tahun 1980-an dan awal 1990-an menjajal dunia tarik suara. Keputusan itu tentunya terkait dengan popularitas British pop (Britpop), sebuah aliran musik dan pergerakan budaya yang berasal dan popular di Britania Raya.
Glenn Hoddle, Oasis, Pulp, Blur, dan Paul Gascoigne beberapa band dan penyanyi yang mendapatkan keuntungan dari ledakan Britpop. Banyak pemain-pemain Inggris yang juga mempunyai suara emas lalu merilis lagu pada masa itu.
Bakat mereka di dunia tarik suara sejenak membuat orang lupa bahwa dia adalah seorang atlet sepakbola. Tak hanya di Inggris, di negara lain juga banyak pesepakbola yang juga seorang seniman musik.
Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit, adalah satu dari sekianbanyak pemain sepakbola yang juga menyanyi. Sebagaimana dilansir dari laman Off The Ball, Ahad (22/3), Gullit yang ramai diperbincangkan di luar keahliannya mengolah si kulit bundar pada 1984 merilis lagu genre reggae dan masuk ke tangga 10 besar musik di Belanda.
Salah satu lagu Gullit berjudul "Not the Dancing Kind". Lagu yang dinyanyikan semasa ia menjadi pemain Feyenoord itu pun banyak mendapatkan ulasan di negeri Kincir Angin.
Dua legenda Tottenham Hotspur, Glenn Hoddle dan Chris Waddle, juga mempunyai bakat di dunia tarik suara. Gerakannya di atas panggung dan kostum yang dikenakan di video lagu "Diamond Lights" membuat bakat menyanyinya menonjol.
Lalu, ada Ia Wright di Inggris? Para penggemar Arsenal mengenalnya sebagai pemain legenda The Gunners.
Berseragam Arsenal sejak 1991-1998, Wright rupanya mempunyai suara ciamik. Pada 1993, dia meluncurkan lagu "Do the Right Thing". Dia tampak enjoy menyanyikan lagu itu dengan jenis musik dansanya.
Begitu juga dengan mantan pemain Liverpool dan Newcastle United, Joseph Kevin Keegan. Dia juga mempunyai keahlian olah vokal.
Lagu-lagu Keegan tak hanya laris di Inggris saja, namun di beberapa Negara seperti Jerman dan Austria pada tahun 80-an. Salah satu lagunya adalah "Head Over Heels in Love".
Lagu "Outsanding" adalah penanda bahwa seorang Andy Cole tak hanya jago dalam bermain sepakbola. Pemain dengan nama lengkap Andrew Alexander Cole itu juga seorang seniman musik. Berakting mengendarai mobil dengan mengenakan jas, Cole dengan apik menyanyikan lagu rapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
