Ahad 22 Mar 2020 15:44 WIB

Saran Kesehatan dari WHO Selama Social Distancing

Kurangi menyaksikan berita tentang virus corona jika itu membuat Anda cemas.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Gaya hidup sehat (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Gaya hidup sehat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan beberapa rekomendasi tetap sehat secara fisik dan mental di tengah merebaknya virus corona jenis baru (Covid-19). Berdiam diri di rumah sambil menyaksikan keganasan virus corona melanda berbagai negara di dunia bisa jadi justru berdampak buruk terhadap kondisi psikis.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, merekomendasikan beberapa tip kesehatan yang bisa dilakukan beberapa ke depan. "Ini tidak hanya akan membantu Anda dalam jangka panjang, tapi juga membantu Anda melawan Covid-19 jika Anda dinyatakan positif," kata Tedros seperti dikutip dari cnbc, baru-baru ini.

Rekomendasi yang dimaksud Ghenreyesus yakni:

1. Mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Batasi minuman manis dan minuman beralkohol.

3. Jangan merokok, sebab merokok dapat memperburuk gejala Covid-19 dan    meningkatkan risiko sakit parah.

4. Berolahraga setidaknya 30 menit sehari untuk orang dewasa dan satu jam sehari untuk anak-anak.

5. Jika diizinkan pergi ke luar, maka sebaiknya berjalan-jalan, berlari, atau bersepeda sambil menjaga jarak aman dari orang lain.

6. Jika tidak bisa meninggalkan rumah, lakukanlah dansa, yoga, atau berjalan naik turun tangga.

7. Orang yang bekerja dari rumah tidak boleh duduk terlalu lama dengan posisi yang sama.

8. Beristirahat tiga menit setiap beraktivitas 30 menit.

9. Jauhkan diri pikiran negatif, bisa dengan mendengarkan musik, baca buku, atau bermain gim.

Menurut Ghebreyesus, cukup wajar apabila seseorang merasa stres, bingung, dan takut. Dia menyebut, berbicara dengan seseorang yang dikenal dapat membantu mengurangi kecemasan tersebut.

"Cobalah untuk tidak membaca atau terlalu banyak menonton berita jika itu membuat cemas, dapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya satu atau dua kali sehari," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement