Ahad 22 Mar 2020 12:37 WIB

Menag Tawarkan Asrama Haji Jadi Tempat Rawat Pasien Corona

Pasien ada yang positif dan harus dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit Haji Jakarta

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Rumah Sakit Corona(MgIT03)
Foto: MgIT03
Ilustrasi Rumah Sakit Corona(MgIT03)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pihaknya menawarkan Asrama Haji untuk dapat digunakan dalam keadaan darurat agar bisa membantu penanganan pasien virus Corona atau Covid-19. Meski begitu, dia mengatakan, di Asrama Haji tentu belum ada fasilitas medis.

"Kami tawarkan (Asrama Haji) untuk dapat digunakan saat diperlukan. Fasilitas medis belum ada," tutur dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (22/3).

Untuk sementara ini, lanjut Menag Fachrul, Kementerian Agama tengah memprioritaskan upaya penguatan fasilitas medis di Rumah Sakit Haji Jakarta di Pondok Gede Jakarta Timur dan Rumah Sakit UIN Jakarta di Ciputat Tangerang Selatan. Ini dilakukan juga dalam rangka membantu penanganan pasien yang harus dirawat atau diisolasi akibat virus Corona.

Terlebih menurut Fachrul saat ini banyak pasien Corona yang dilayani di dua rumah sakit itu. "(Fasilitas medis) yang di dua RS itu tinggal diperkuat. Maka untuk sementara, kami prioritaskan untuk mendukung RS Haji dan RS UIN Jakarta yang semakin banyak melayani pasien," kata dia.

 

Menteri Fachrul menambahkan, pasien yang mendapat perawatan di rumah sakit tersebut ada yang positif dan harus dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit Haji Jakarta. Ditanganinya pasien Corona di RS Haji Jakarta, lanjut Fachrul, karena rumah sakit yang menjadi rujukan sudah penuh. "Ada yang positif dan harus dirawat atau diisolasi di RS Haji karena RS Rujukan sudah penuh," tutur dia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memberikan data terbaru jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19. Yurianto mengatakan, ada penambahan sebanyak 81 orang yang dinyatakan positif corona, sehingga total kasus positif corona di Indonesia berjumlah 450 orang.

"Data hingga hari ini, tanggal 21 Maret, ada penambahan sebanyak 81 orang dinyatakan positif, sehingga total kasus positif Covid-19 berjumlah 450 orang," ujarnya, Sabtu (21/3) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement