Ahad 22 Mar 2020 08:17 WIB

Pemprov Jabar Bagikan Sejuta Masker Cegah Penularan COVID-19

Pada tahap 1, masker untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa barat  Ridwan Kamil.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemprov Jabar akan membagikan hampir satu juta masker kepada masyarakat. Pembagian masker yang dimulai pada Senin (23/3) ini untuk mencegah penularan pandemi global COVID-19. 

Tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar ini diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sakit atau memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2. Prosedur pengambilan masker, melalui Puskesmas di daerahnya masing-masing.

"Per hari Senin (23 Maret) warga akan dibagikan masker, tapi untuk tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau yang bergejala sakit dan prosedur memintanya di Puskesmas," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, akhir pekan ini. 

Emil mengatakan, pihaknya memprioritaskan Puskesmas yang berada di daerah terpapar COVID-19 terbanyak. Seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, untuk menerima masker. 

Puskemas yang berada di zona tersebut pun, kata dia, diminta segera mengajukan permintaan masker melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Setelah itu, Dinas Kesehatan Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

"Jadi dalam dua hari ini Puskesmas mengajukan kebutuhannya via PIKOBAR lalu melalui PT Pos kami kirim ke pelosok-pelosok Puskesmas yang kita prioritaskan," katanya.

Dipilihnya Puskesmas, kata Emil, karena unit kesehatan tersebut paling bisa menjangkau lapisan masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga bisa memastikan sakit atau tidaknya pemohon masker melalui verifikasi.

Menurutnya, meskipun pada tahap satu ini pembagian masker diprioritaskan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang memiliki gejala COVID-19, namun target Pemprov Jabar adalah pembagian masker bagi seluruh warganya.

"Sebenarnya idealnya semua dibagikan (masker), tapi dengan keterbatasan tadi jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa secara matematika tidak mungkin," kata Emil. 

Dia mengatakan, di tahap satu ini Pemprov Jabar membagikan masker untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit dulu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement