Jumat 20 Mar 2020 19:58 WIB

Pasar Daring Jadi Skenario Terburuk PD Pasar Jaya

Pasar daring jadi solusi saat masyarakat memiliki akses terbatas ke pasar.

Pasar daring jadi solusi saat masyarakat memiliki akses terbatas ke pasar (Foto: suasana pasar tradisional)
Foto: Antara/Ampelsa
Pasar daring jadi solusi saat masyarakat memiliki akses terbatas ke pasar (Foto: suasana pasar tradisional)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan, salah satu skenario terburuk yang harus disiapkan dalam menghadapi wabah Virus Corona baru atau Covid-19 adalah menyiapkan pasar daring atau online. Hal ini mungkin saja diberlakukan ketika kondisi masyarakat terbatas untuk menjangkau pasar.

"Mungkin tidak sebagai pasar tradisional melakukan pelayanan online? Saat ini kita memang mengupayakan itu, dan saat ini kita juga sudah melayani online," kata Arief dalam konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Jakarta, Jumat (20/3).

Baca Juga

Arief menuturkan, mengembangkan pasar tradisional yang berdagang lewat online untuk menyuplai kebutuhan sehari-hari membutuhkan berbagai macam energi, termasuk sumber daya manusia. Dari segi infrastruktur juga harus disiapkan.

"(Pasar) online pun juga kita menyumbangkan berbagai macam energi termasuk human resources atau tenaga manusia juga harus kita deliver (kirimkan)," ujarnya.

Arief berharap tidak terjadi indikasi suspect COVID-19 di pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. Jika ada indikasi suspect COVID-19, maka akan dilakukan isolasi lokal.

Jika suatu pasar diisolasi, kata dia, masyarakat diimbau untuk menjangkau pasar lain yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka. PD Pasar Djaya mengelola 155 pasar di Jakarta. Selain isolasi lokal, pihaknya juga menyiapkan skenario untuk mengadakan sterilisasi lokasi untuk membunuh Virus Corona di pasar tersebut.

"Jika ini terjadi mau tidak mau memang kita akan melakukan sterilisasi sehingga kemudian dalam waktu tertentu kita meminta kepada petugas medis dinas kesehatan untuk kemudian melakukan sterilisasi di pasar," ujar Arief.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement