REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Bagi sebuah mobil dengan performa tinggi, ban adalah salah satu faktor penting dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Hal ini pun menjadi motivasi bagi PT Michelin Indonesia (Michelin) untuk melanjutkan kolaborasi dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) dalam memberikan pengalaman berkendara terbaik.
Head of Marketing Consumer Products Michelin Indonesia, Roslina Komalasari mengatakan, kerjasama dengan Mercedes-Benz merupakan komitmen Michelin untuk lebih fokus kepada kebutuhan konsumen. “Michelin dan Mercedes-Benz memiliki keselarasan visi dalam menghadirkan produk yang didukung oleh teknologi terdepan untuk memastikan keselamatan dan performa berkendara yang optimal,” ujar Roslina dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Jumat (20/3).
Salah satu produk andalan dalam kolaborasi ini adalah Michelin Primacy 3 ZP. Produk ini adalah salah satu seri ban premium dari Michelin yang dirancang khusus bagi kendaraan penumpang. Beberapa seri mobil keluaran Mercedes-Benz menggunakan ban Primacy 3 ZP yang dilengkapi teknologi Zero Pressure Tyre.
Menurutnya, ban jenis ini memiliki keunggulan pengendalian optimal, baik di lintasan basah maupun kering. Sementara dengan teknologi Michelin ZP, kendaraan tetap dapat melaju hingga 80 kilometer saat terjadi pecah ban dan ban telah kehilangan semua tekanan udara.
Pola tapak khusus pada Primacy dapat mengoptimalkan cengkeraman pada permukaan jalan basah dan kering serta memperpendek jarak pengereman. Kombinasi ini membuat Primacy lebih unggul dalam daya handling, daya cengkeram, serta ketahanan sesuai dengan standar dan spesifikasi Mercedes-Benz.
“Primacy juga dilengkapi teknologi Everygrip dan Silent Rib yang memberikan daya cengkram kuat di jalan, kenyamanan tinggi serta minim noise,” ujarnya.
Selain itu, kolaborasi ini juga melibatkan produk dengan seri Pilot Sport yang memiliki kelebihan dalam pengendalian dan traksi sehingga menjamin keselamatan. Rancang bangun Pilot Sport disesuaikan dengan kendaraan-kendaraan tipe sport yang mengedepankan performa dan sensasi berkendara yang lebih sporty dan mature.
Roslina menambahkan, Pilot Sport hadir dalam beragam varian dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Untuk varian Pilot Sport 4, ban ini dihadirkan dengan memberikan respon kemudi yang unggul dan cengeraman optimal berkat teknologi Lapisan “Hybird Belt” dan Pola Tapak “Ultra Reaktif”. Selain itu penggunaan kompon karet dengan “hydrophobic silica” memberikan performa pengereman yang lebih unggul pada kondisi jalan basah maupun kering.
Kemudian, Pilot Sport 4S diciptakan untuk memberikan rasa pengendalian yang lebih sempurna jika dibandingkan dengan Pilot Sport 4. Selain dapat digunakan di jalan raya, ban ini juga dapat dipakai di lintasan balap.
Fitur yang terdapat di Pilot Sport 4 tertanam pada seri ini, dengan tambahan penggunaan “Bi-Compound” dimana area luar dan area dalam ban menggunakan material yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
Sedangkan Pilot Sport 4 SUV merupakan ban seri Pilot Sport yang dirancang untuk kendaraan SUV yang lebih mengejar performa. Ban ini dirancang untuk menyasar pangsa pasar SUV yang mengandalkan performa setara dengan kendaraan-kendaraan sport.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
