Jumat 20 Mar 2020 10:21 WIB

Stasiun Rawa Buntu Disemprot Disinfektan

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan bergilir di Tangsel.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Ani Nursalikah
Tim dari Forkopimda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penyemprotan cairan disinfektan di stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangsel. Hal ini dilakukan  sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (19/3).
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Tim dari Forkopimda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penyemprotan cairan disinfektan di stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangsel. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) jadi target penyemprotan cairan disinfektan, Kamis (19/3). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Informasi yang diketahui, penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan lantaran keberadaan stasiun merupakan salah satu tempat yang masif dalam hal penyebaran virus. Sebagai tempat fasilitas umum kemungkinan besar membuat virus akan mudah menyerang.

Baca Juga

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan akan terus lakukan upaya pencegahan dan penanganan virus corona. Pencegahan itu salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin di fasilitas umum.

"Tentunya kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah berinisiatif melakukan kegiatan ini, kami sangat berterima kasih dan mudah-mudahan ini akan terus dilakukan dalam rangka mitigasi dan pencegahan, terutama di fasilitas-fasilitas umum," kata Airin di kawasan Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kamis (19/3).

Penyemprotan disinfektan itu nantinya akan dilakukan di tempat-tempat umum. Airin mengaku hingga saat ini penyemprotan akan dilakukan secara bergilir dan terjadwal di tiap masing-masing fasilitas umum.

“Di rumah sakit umum, kemudian puskesmas, tempat sarana pelayanan, juga tempat ibadah. Sampai saat ini sudah banyak yang minta, pondok pesantren juga,” ujarnya.

Ia memprioritaskan penyemprotan ke fasilitas publik atau yang banyak digunakan orang. “Upayakan ke yang besar-besar atau yang umum dulu. Baru kalau sudah selesai kita akan coba bisa buka lagi, contoh nanti kegiatan seperti fogging,” ucap Airin.

Pantauan dari Republika.co.id, penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan oleh petugas dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu juga jajaran polri dan TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement