Jumat 20 Mar 2020 09:09 WIB

ACT Semprot Disinfektan Sejumlah Masjid Sebelum Jumatan

Aksi ACT ini merupakan bagian dari program Emergency Response.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10 ribu masjid. (Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menyemprotkan disinfektan saat peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10 ribu masjid. (Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Petugas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung turun ke masjid-masjid di Kota Bandar Lampung sebelum digelar shalat Jumat, pada Jumat (20/3). Mereka menyemprotkan disinfektan dalam ruangan masjid untuk mencegah adanya beragam virus termasuk virus corona (covid-19).

ACT Lampung berkolaborasi dengan Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bandar Lampung dan Komunitas Langkah Relawan siap melakukan aksi penyemprotan disinfektan di beberapa masjid di Kota Bandar Lampung, yang telah terdaftar.

Hermawan, staf ACT Lampung bidang komunikasi mengatakan, kegiatan penyemprotan itu akan dimulai pada Jum'at pagi mulai di Masjid Baitussalam Gunung Terang. Penyemprotan kemudian berlanjut di Masjid Al-Wasi'i Universitas Lampung, Masjid An-Nur Gunung Terang dan Masjid Baiturrahim Korpri.

“Kegiatan dimulai Jumat pagi, saat ini penyemprotan sudah di Masjid Al Wasi’I Universitas Lampung,” kata Hermawan, Jumat (20/3).

 

Menurut dia, setelah melakukan penyemprotan di masjid-masjid tersebut, tim juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid lain yang telah diusulkan kepada ACT, termasuk wilayah atau lingkungan lainnya.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, kolaborasi bersama komunitas bertujuan untuk kelancaran aksi penyemprotan disinfektan. Hal ini karena komunitas sangat membantu dalam memviralkan rencana aksi sehingga mampu menggerakan masyarakat untuk lebih peduli dan dermawan.

Untuk saat ini permintaan lokasi penyemprotan disinfektan sudah banyak masuk daftar tunggu. Hal ini membuktikan kesadaran masyarakat Lampung sangat tinggi dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Meskipun permintaan mulai banyak, namun tim ACT terus membuka kesempatan kepada lokasi lain untuk masuk daftar tunggu penyemprotan.

Selain melakukan penyemprotan, tim juga akan memberikan edukasi mengenai pencegahan penyebaran virus corona, termasuk bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Aksi ini merupakan bagian dari program Emergency Response terhadap penyebaran virus corona di Provinsi Lampung, ACT memandang perlu dilakukan aksi penyemprotan secepatnya. Kami sangat berharap kontribusi dari seluruh masyarakat Lampung sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement