Jumat 20 Mar 2020 08:27 WIB

Evangeline Lily Menolak Karantina Diri

Ia tetap beraktivitas seperti biasa, dan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Evangeline Lily menolak untuk melakukan karantina sendiri selama pandemi coronavirus (Foto: Evangeline Lily)
Foto: Wikipedia
Evangeline Lily menolak untuk melakukan karantina sendiri selama pandemi coronavirus (Foto: Evangeline Lily)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan rekan aktris lain yang menerapkan self-quarantine, Evangeline Lily menolak untuk melakukan karantina sendiri selama pandemi coronavirus. Melalui akun Instagramnya, ia masih membagikan foto secangkir teh serta menulis caption bahwa ia melakukan aktivitas seperti biasa.

“Baru saja mengantarkan anak-anakku ke kamp senam. Mereka semua mencuci tangan sebelum masuk. Mereka bermain dan tertawa," demikian caption foto yang ditulis Lily di akun Instagramnya.

Baca Juga

Postingan itu mendapat respon yang signifikan dari warganet, dengan 3.800 komentar dan 29 ribu like. Banyak dari warganet yang menuduh Lily sebagai orang egois dan tidak menganggap serius penyebaran virus. 

Lily menanggapi beberapa komentar terkait dengan mengungkapkan bahwa dia memiliki daya tahan tubuh kuat. Ia juga menyebut bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menghargai hidup dan kebebasan.

"Saya juga punya kekebalan tubuh. Saya punya dua anak. Beberapa orang menghargai hidup mereka atas kebebasan, beberapa orang menghargai kebebasan atas hidup mereka. Kita semua membuat pilihan," kata Lily dilansir Variety, Jumat (20/3).

Meski begitu aktris "Ant-Man and the Wasp" berusia 40 tahun itu melanjutkan bahwa dia tetap waspada dan yakin bahwa pemerintah telah melakukan kendali yang cukup optimal. Apalagi saat ini dia tinggal bersama ayahnya yang menderita leukemia stadium empat.

"Kita tetap waspada. Mengawasi para pemimpin, memastikan mereka tidak menyalahgunakan momen ini untuk mencuri lebih banyak kebebasan dan meraih lebih banyak kekuatan," ucap Lily.

Pemerintah di seluruh Amerika Serikat, bahkan seluruh dunia, telah mendesak masyarakat untuk mengkarantina diri guna memerangi penyebaran virus COVID-19. Bar, restoran, dan tempat hiburan lain di seluruh negeri ditutup karena wabah itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement