Jumat 20 Mar 2020 02:20 WIB

Anies Akui Siap Jalankan Inpres Soal Test Massal Covid-19

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilaksanakan test cepat Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan(dok. Republika)
Foto: dok. Republika
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan(dok. Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Gubernur Anies Baswedan mengakui Pemprov DKI Jakarta siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan test massal dalam rangka pengendalian Virus Corona(COVID-19).

"Kami antisipasi test massal. Kami siapkan semuanya," kata Anies di Jakarta, Kamis (19/3).

Saat ini, Anies mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan seluruh jajaran dinas kesehatan dan aparat pemerintah agar nantinya bisa melakukan tes massal tersebut dengan tertib dan rapi.

Selain menyiapkan jajaran Pemprov DKI Jakarta, Anies juga menyebut pihaknya bersama dengan unsur Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga ke aparat di tingkat masyarakat seperti Babinsa atau Babinkamtibmas untuk bekerja di lapangan.

Sehingga, kata Anies, ketika Pemprov DKI Jakarta sudah mengetahui berapa banyak alat test yang akan diarahkan ke Jakarta ditambah dengan yang disiapkan oleh Pemprov DKI, test bisa dilakukan dengan efisien.

"Kami kordinasi terus dengan Kementerian Kesehatan, kita ikuti saja perkembangannya nanti. Nanti saya update," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilaksanakan test cepat (rapid test) Virus Corona COVID-19 massal di Indonesia. "Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7).

"Agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," lanjut dia.

Agar rapid test Covid-19 berjalan lancar, Presiden Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat test.Tidak hanya Kemenkes, Presiden Jokowi juga meminta pelibatan sejumlah unsur, mulai dari rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta demi kelancaran tes cepat massal itu.

Bahkan, Presiden Jokowi juga membuka peluang bagi lembaga riset dan perguruan tinggi untuk juga bisa terlibat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement