Kamis 19 Mar 2020 23:00 WIB

Corona Mewabah, Pengunjung Mal di Surabaya Menurun

DPRD Surabaya menilai menurunnya pengunjung mal akan berdampak secara ekonomi

Pengunjung mal memilah sandal (ilustrasi). DPRD Surabaya menilai menurunnya pengunjung mal akan berdampak secara ekonomi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung mal memilah sandal (ilustrasi). DPRD Surabaya menilai menurunnya pengunjung mal akan berdampak secara ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Surabaya, Jawa Timur, menurun sebagai dampak mewabahnya Virus Corona atau COVID-19.

"Dari keterangan sejumlah pegawai dan penjaga outlet memang jumlah pengunjung mulai turun signifikan," kata Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Mahfudz saat inspeksi di salah satu mal di Surabaya, Kamis (19/3).

Tentunya, lanjut dia, kondisi tersebut akan berdampak terhadap geliat ekonomi di Kota Surabaya. "Ini baru di satu mal, belum di tempat lainnya," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, masih ditemui sejumlah pengunjung yang berbelanja, jalan-jalan ataupun makan siang. Selain itu, banyak di antara pengunjung termasuk penjaga gerai melengkapi diri dengan masker di wajah.

Salah seorang penjaga gerai es krim di lantai 2 Delta Plaza, Lely mengakui jumlah pengunjung sangatlah lengang daripada hari biasanya. Semenjak wabah corona merebak, turut berpengaruh pada jumlah pengunjung.

Lely pun mengakui penjualan makanan juga turun hampir 80 persen. "Sepi dari pada hari biasanya. Biasanya pengunjung padat, tapi kali sepi sejak tiga hari lalu," katanya.

Selain sepinya pengunjung, Mahfudz sedikit menyayangkan pada sekuriti ataupun manajemen mal yang tidak lagi menerapkan tes suhu tubuh pada pengunjung yang masuk di pintu mal. Hanya, pengunjung disediakan satu botol besar hand sanitizer di pintu utama dan itupun tidak semua pengunjung menggunakannya.

"Saya harap pihak penjaga atau pengelola mal lebih aktif dan waspada kepada pengunjung mal yang datang. Kalau tidak membagi masker, minimal cek suhu atau menyodori cairan pembersih tangan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement