Kamis 19 Mar 2020 19:33 WIB

Work From Home, Telkomsel Alami Kenaikan Trafik

Telkomsel catat lonjakan trafik komunikasi payload layanan berbasis data digital.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Gita Amanda
Paket Bebas Akses 30 GB Telkomsel Ilmupedia untuk membantu siswa belajar jarak jauh(Telkomsel)
Foto: Telkomsel
Paket Bebas Akses 30 GB Telkomsel Ilmupedia untuk membantu siswa belajar jarak jauh(Telkomsel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh Pemerintah RI, Telkomsel mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi payload layanan berbasis data dan digital hingga lima persen, dibandingkan periode sebelum diberlakukannya imbauan tersebut. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.

Telkomsel juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital dari payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) mencapai 236 persen. Kemudian, komunikasi pesan instan sebesar 19 persen dan gim daring sebesar 13 persen.

Baca Juga

Layanan digital berbasis cloud storage yang umumnya juga digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara daring meningkat hingga 10,4 persen. Sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat, antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2 persen), digital advertising (7,5 persen), video streaming (7,3 persen) dan browsing (5,2 persen).

Untuk wilayah operasional Telkomsel yang mengkontribusi kenaikan payload secara keseluruhan terbesar, yaitu regional Jawa Barat (7,9 persen), Jawa Tengah (6,9 persen), Jawa Timur (lima persen), Sumatra Bagian Tengah (4,7 persen) dan Sumatra Bagian Selatan (4,2 persen).

Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi. Saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi.

Terutama, trafik layanan berbasis data dan digital dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel. Yaitu, frekuensi 900, 1.800, 2.100 dan 2.300 Mhz.

“Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamana pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel, seperti aplikasi video on demand MaxStream, streaming lagu LangitMusik, serta layanan Dunia Games,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, melalui siaran pers yang diterima Republika, Kamis (19/3).

Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler. Caranya dengan mengoptimalkan aset untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya.

Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data di sejumlah wilayah.  Ini sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Pengamanan jaringan, terutama difokuskan di wilayah residensial dan titik posko penanggulangan Covid-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement