Jumat 20 Mar 2020 01:34 WIB

Pasien Positif Corona di Jatim Jadi 9 Orang

Tujuh pasien berada di Surabaya dan sisanya di Malang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya penambahan satu pasien positif corona di wilayahnya. Sehingga total pasien positif corona di Jatim menjadi sembilan orang. Rinciannya tujuh pasien berada di Surabaya, dan dua pasien berada di Malang. Sementara jumlah pasien meninggal tetap satu orang, yakni di Malang.

"Di Jawa Timur, ada tambahan satu lagi pasien yang positif (corona) sehingga total ada 9. Tujuh pasien di Surabaya, dan dua di Malang. Jadi tambahan satu pasien positif yang baru itu di Surabaya," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/3).

Baca Juga

Sementara itu, lanjut Khofifah untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur jumlahnya ada PDP ada 36 orang. Khofifah pun merinci sebaran pasien yang masuk kategori PDP tersebut, khususnya tiga daerah terbesar. Yang di Malang Raya 8 orang, dibSurabaya 7 orang, dan di Tulungagung 4 orang.

Sementara jumlah orang dalam pengawasan di Jawa Timur saat ini telah menyentuh angka 91 orang. Adapun tiga daerah sebaran terbesar adalah Surabaya 17 orang  Malang Raya 16 orang, dan Jember 16 orang.

Hari sebelumnya, Rabu (18/3), Khofifah mengungkapkan, perkembangan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di wilayahnya, sangat dinamis. Dimana pada Rabu, sudah ada delapan pasien positif corona di Jatim, dengan satu di antaranya meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement