Kamis 19 Mar 2020 15:27 WIB

Disdik DKI Jakarta Beri Panduan Belajar di Rumah

Panduan belajar dipastikan bukan harga mati, hingga bisa dimodifikasi.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Siswi SD (Sekolah Dasar) belajar menggunakan sistem daring (online) di Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Siswi SD (Sekolah Dasar) belajar menggunakan sistem daring (online) di Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang SD dan PKLK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman, mengatakan Dinas Pendidikan Jakarta telah memberikan panduan tugas untuk guru dan orangtua serta siswa selama masa home learning. Panduan tugas yang diberikan kepada siswa melalui orang tua kata dia, sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP yang telah disediakan.

“Panduannya RPP, RPP bukan harga mati, hanya contoh, guru bisa berkreasi dan menyampaikan kepada orang tua,” terang Momon, Kamis (19/3).

Baca Juga

Terkait keluhan orang tua siswa mengenai tugas yang sulit dan membuat anak-anak stres, Momon mengaku akan menjadikan keluhan tersebut sebagai masukan. Serta akan disampaikan kepada guru-guru.

“Tapi kondisi dan keluhan siswa dan orang tua menjadi masukan berharga bagi kami untuk disampaikan ke guru-guru,” kata Momon.

Sejatinya kata dia, dalam kondisi saat ini guru sebenarnya memberikan materi ajar lebih ringan dari saat mereka belajar di sekolah. Mungkin sambung Momon, orang tua dan siswa hanya belum terbiasa.

“Guru sebenarnya memberikan materi ajar lebih ringan dari belajar di sekolah. Kegiatan-kegiatan dirancang lebih mudah apalagi yang berbasis aplikasi. Mungkin siswa belum terbiasa demikian juga orang tua. Saya tidak tahu yang tingkat SMP, SMA dan SMK karena saya di Bidang SD dan SLB saja,” terang dia.

Momon juga menambahkan, bahwa alur panduan belajar dari rumah telah diberikan oleh Dinas Pendidikan. Yakni guru menyediakan bahan ajar, kemudian dilanjutkan dengan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan media seperti Google Classroom, aplikasi si Pintar, WhatsApp Grup, Web Sekolah, YouTube dan instagram.

Selanjutnya peserta didik mempelajari bahan ajar serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Guru melakukan monitoring proses pembelajaran dan terakhir guru memberikan Feedback kepada peserta didiknya.

Berikut ini sejumlah fasilitas belajar di rumah yang bisa dimanfaatkan:

* Pertama membuka classroom.google.com kemudian login Akun Google dan klik lanjutkan. Presentasi Google Classroom.pptx.

* Kedua, buka aplikasi belajar Sipintar tugas sipintar DKI Jakarta.pptx.

* Ketiga, buka aplikasi SMK bisa aplikasi WeKiddo SMK BISA.pptx.

* Keempat, buka aplikasi https://daftarkursusdaring.kemendikbud.go.id/ bagi peserta didik lembaga kursus dan pelatihan.

* Kelima, buka aplikasi http://rumahbelajar.id/.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement