Kamis 19 Mar 2020 15:02 WIB

Rumah Zakat Siapkan Bantuan Pangan Terdampak Corona

"Kami membantu khususnya ODP yang merupakan kepala keluarga jadi tumpuan ekonomi"

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
Relawan Rumah Zakat menyemprotkan cairan disinfektan di 3 masjid, yaitu Masjid Mabrur, MAsjid Jami
Foto: dok. Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat menyemprotkan cairan disinfektan di 3 masjid, yaitu Masjid Mabrur, MAsjid Jami

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyebutkan berbagai langkah telah dilakukan pihaknya dalam merespons wabah virus Corona atau covid-19 yang melanda Indonesia. Dia mengatakan, Rumah Zakat telah membentuk tim crisis center untuk merespons wabah Corona.

"Kita tunjuk direktur program untuk memobilisasi resources internal kita dan mengoordinasi sumber daya atau pihak-pihak terkait untuk bisa bersama-sama menghadapi wabah ini," tutur dia kepada Republika.co.id, Kamis (19/3).

Efendi melanjutkan, Rumah Zakat secara internal juga telah menyiapkan protokol kesiapsiagaan atau keamanan bagi para relawan sebagai pejuang kemanusiaan. Agar jangan sampai ketika melayani dan memberikan manfaat kepada seseorang, relawan tersebut malah berada dalam keadaan kurang aman. "Secara internal harus kita amankan dulu supaya kita bisa lebih banyak membantu," ucapnya.

Kemudian, tambah Efendi, Rumah Zakat juga memberikan edukasi sejak jauh-jauh hari sebelum pengumuman perdana pasien positif Corona. "Jadi kami sudah mengedukasi internal dan publik, termasuk juga di klinik, sekolah, dan desa-desa di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Di tempat-tempat para Muslim berkumpul seperti masjid, Rumah Zakat juga melakukan penyemprotan disinfektan yang hingga kini masih terus berjalan. Rumah Zakat berupaya membuat masjid-masjid aman dan bersih dan sehat. Termasuk juga di area-area fasilitas publik seperti stasiun, halte, dan angkutan publik yang harapannya bisa membantu menyelamatkan warga.

"Selain itu, kami juga mengadvokasi baik itu pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Kami advokasi dari sisi akses rujukan rumah sakit, dan juga advokasi ekonomi keluarga. Kami membantu khususnya ODP yang merupakan kepala keluarga yang menjadi tumpuan ekonomi keluarganya," jelasnya.

Lebih lanjut, Efendi mengungkapkan, Rumah Zakat juga memberi bantuan kepada tenaga medis termasuk alat kelengkapan medis. Pihaknya mengupayakan pengadaan untuk itu. "Kalau tidak ditemukan, kita beri bantuan dalam bentuk uang kepada tenaga medis support kita untuk pejuang medis terhadap Corona," ungkapnya.

"Kami juga menyiapkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu yang selama ini mereka terdampak kebijakan pemerintah, seperti sekolah yang diliburkan, sehingga penjual-penjual kaki lima jadi enggak bisa jualan, sepi, ojek-ojek juga, nah ini kita berikan bantuan makanan maupun bantuan ekonomi," papar Efendi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement