Kamis 19 Mar 2020 13:23 WIB

Mentan Syahrul Kembali Minta Masyarakat tak Panic Buying

Kementan mengintervensi 49 pasar di ibu kota untuk menjaga ketersediaan pasokan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras untuk kebutuhan puasa dan hari raya lebaran mendatang aman dan terkendali. (istimewa)
Foto: istimewa
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras untuk kebutuhan puasa dan hari raya lebaran mendatang aman dan terkendali. (istimewa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali memastikan stok pangan bahan pokok yang dimiliki hingga pekan ini masih dalam jumlah aman sampai Lebaran. Masyarakat diminta untuk tidak berbelanja berlebihan.

Kementan juga terus melakukan sidak untuk 10 pasar di kota Jakarta serta gelar pasar murah dalam upaya mengendalikan harga dan aksesibilitas dalam memperoleh bahan pangan. Sehingga, masyarakat tidak perlu panic buying.

Baca Juga

"Saya sampaikan sesuai dengan hitungan yang sudah kami lakukan Insya Allah 11 kebutuhan bahan pangan dasar cukup tersedia asal masyarakat jangan panic buying," kata Syahrul di Toko Tani Indonesia Centre, Jakarta, Kamis (19/3).

Syahrul menegaskan, Kementan bersama mitra akan saling bekerja sama dalam menyediakan stok bahan pangan di pasar. Ia juga mengajak semua pengusaha untuk turut tangan dalam menjaga stabilisasi harga di pasar.

"Jangan ada orang atau pengusaha yang mau untung sendiri dan kemudian memberikan kepanikan pada rakyat,"tegas SYL.

Syahrul menuturkan, gelar pasar murah yang dilakukan untuk memberikan kepastian ke masyarakat jika bahan pokok kebutuhan dasar masih aman dan pasar murah nanti akan digelar juga di berbagai daerah di luar Jakarta.

"Hari ini di DKI Jakarta kita gelar pasar murah namun jangan beli berlebihan karena jika kita makan gula berlebihan juga akan berdampak sakit gula," katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengungkapkan, nantinya ada 49 pasar yang akan diintervensi langsung oleh Kementan di wilayah ibu kota. Dalam operasi pasar yang dilakukan, terdapat tiga bahan pokok dasar dijual dengan harga murah yakni gula seharga Rp 12.500 per kg, beras sebanyak seharga  Rp 8.500 per kg dan telur seharga Rp 23.000 per kg.

Operasi Pasar Murah diselenggarakan di Pasar Kalideres, Pasar Baru Metro, Pasar Kalibaru, Pasar Tanah Abang, Pasar Gondangdia, Pasar Pluit, Pasar Glodok, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawa Badak, Pasar Johar Baru dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu.

"Insya Allah dengan operasi pasar ini kita akan bisa mengendalikan harga khusunya harga gula pasir, telur dan beras. Saya berterima kasih semua berkat kerja keras kita semua," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement