Kamis 19 Mar 2020 10:20 WIB

Harry-Meghan Ngungsi Hindari Corona

Harry-Meghan dikabarkan mengungsi dari Kanada menghindari wabah corona.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Harry-Meghan dikabarkan mengungsi dari Kanada menghindari wabah corona (Foto: Harry-Meghan)
Foto: Charlotte Graham/Pool via AP
Harry-Meghan dikabarkan mengungsi dari Kanada menghindari wabah corona (Foto: Harry-Meghan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle dan Pangeran Harry dilaporkan telah mengambil tindakan preventif untuk melindungi keluarga kecil mereka dari pandemi virus korona baru Covid-19. Keduanya dilaporkan mengasingkan diri di rumah mereka di Kanada, setelah menyelesaikan tugas resmi kerajaan terakhir mereka di Inggris.

Meskipun mereka dilaporkan senang berada di Kanada selama masa ketidakpastian ini, seorang sumber mengatakan bahwa Harry prihatin dengan kondisi keluarga kerajaan Inggris. Mereka bersyukur bisa menghabiskan waktu dengan keluarga sebelumnya.

Baca Juga

"Meghan dan Harry bersyukur, mereka dapat menghabiskan waktu bersama keluarganya sebelum semua kegilaan ini dimulai. Meghan berkata bahwa Harry telah melakukan kontak dengan ayah dan neneknya. Harry meminta agar mereka mengambil tindakan pencegahan ekstra,” kata seorang sumber tersebut dilansir Fox News, Kamis (19/3).

Sumber itu juga menyampaikan bahwa Duchess of Sussex mengambil tindakan pencegahan khusus untuk melindungi dia dan keluarganya dari infeksi Covid-19. Tindakan pencegahan itu seperti mewajibkan orang-orang yang bekerja atau menjalankan tugas seperti berbelanja bahan makanan untuk selalu mengenakan sarung tangan dan mengikuti aturan ketat protokol kebersihan.

 

Pasangan kerajaan tersebut juga dilaporkan telah membatasi interaksi orang-orang dengan buah hatinya Archie Harrison Mountbatten-Windsor. “Hanya beberapa orang terpilih yang dapat berinteraksi dengannya, Harry dan Archie. Dia bilang dia menjaga interaksi seminimal mungkin,” kata sumber tersebut.

Meskipun pasangan itu tampaknya mengambil langkah-langkah untuk mencegah virus Covid-19, sumber itu mencatat bahwa Meghan maupun Harry tidak tinggal diam dan tetap bekerja. Mereka dilaporkan bekerja dengan nirlaba kesehatan mental untuk menciptakan semacam sistem dukungan online untuk mereka yang paling rentan, seperti ibu baru yang menderita depresi pascapersalinan.

"Meski mengasingkan diri, itu tidak berarti Meghan dan Harry tidak bisa membantu. Mereka tidak hanya duduk diam di rumah tanpa melakukan apa pun. Meghan imbau agar semua tidak panik, karena panik tidak akan ada gunanya,” demikian kata sumber tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement