Kamis 19 Mar 2020 09:42 WIB

300 Personel Dikerahkan dalam Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan untuk mengurangi bahaya mikroorganisme.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Cekal (Cegah Tangkal) tidak hanya dilakukan di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta saja. Di Magetan hingga Banyuwangi (Rabu, 18/03), tim Dompet Dhuafa Jawa Timur mendatangi wilayah tersebut untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. (Ilustrasi)
Foto: istimewa
Cekal (Cegah Tangkal) tidak hanya dilakukan di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta saja. Di Magetan hingga Banyuwangi (Rabu, 18/03), tim Dompet Dhuafa Jawa Timur mendatangi wilayah tersebut untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemkot Surabaya mengerahkan sekurang-kurangnya 300 personel dalam giat penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Kota Pahlawan, Rabu, (18/3). Penyemprotan yang dilakukan di hari ketiga ini, bertujuan untuk mengurangi bahaya mikroorganisme dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Koordinator Protokol Pemerintahan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, personel yang dikerahkan terdiri dari beberapa jajaran dinad. Di antaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Satpol PP, BPB dan Linmas, Dinas Sosial (Dinsos), serta Kasie Trantib di 31 kecamatan.

"Untuk hari ini penyemprotan berlangsung di wilayah Kecamatan Krembangan, Simokerto, dan Pabean Cantikan," kata Eri.

Eri mengungkapkan, hari sebelumnya Pemkot Surabaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir. Penyemprotan dilakukan di beberapa lokasi, yang disesuaikan dengan daerah yang akan disentuh, terutama tempat ibadah dan sekolah.

"Penyemprotan disinfektan tidak hanya fokus pada bangunan, tapi juga taman-taman, lapangan olahraga, pedestrian, dan fasilitas umum lainnya yang kita lakukan (penyemprotan),” ujar Eri.

Pria yang menjabat Kepala Bappeko Surabaya ini menjelaskan, penyemprotan yang dilakukan, utamanya menyasar sekolah-sekolah jenjang SD dan SMP. Yakni, 25 sekolah di wilayah Kecamatan Pabean Cantikan, 37 sekolah di wilayah Kecamatan Simokerto, dan 56 sekolah di wilayah Kecamatan Krembangan Surabaya.

Para personel yang terlibat dalam giat penyemprotan disinfektan ini juga terbagi menjadi beberapa tim. Eri menjelaskan, untuk fasilitas umum, pedestrian dan taman, penyemprotan dilakukan oleh petugas dari DKRTH. Penyemprotan di lapangan olahraga dilakukan Dispora.

Di lingkungan sekolah dan tempat ibadah, jajaran dari Dinkes dan Dinsos yang melakukan penyemprotan. Sementara itu, untuk bangunan gedung milik Pemkot, penyemprotan dilakukan Satpol PP dan Linmas. "Penyemprotan disinfektan juga berlangsung di 81 Pasar yang dikelola PD Pasar Surya yang dilakukan oleh rekan-rekan dari DKPP," kata Eri.

Eri menambahkan, penyemprotan disinfektan di gereja, bakal dilaksanakan pada Kamis dan Jumat. Penyemprotan sengaja dilakukan menjelang ibadah di gereja yang berlangsung pada Ahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement