Kamis 19 Mar 2020 08:52 WIB

Menakar Peraih Ballon d'Or di Tengah Wabah Corona

Messi, CR7, Neymar, Lewandowski dinilai layak raih Ballon d'Or jika liga terhenti.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Striker Barcelona FC Lionel Messi, saat menerima Ballon d'Or 2019.
Foto: Yoan Valat/EPA-EFE
Striker Barcelona FC Lionel Messi, saat menerima Ballon d'Or 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kian masifnya penyebaran virus corona (covid-19) akhirnya benar-benar berdampak pada gelaran kompetisi sepak bola di seluruh dunia. Khusus di Eropa, yang menjadi episentrum baru penyebaran virus corona, kompetisi sepak bola pun telah ditunda.

Sejumlah kompetisi domestik, terutama lima liga top Eropa, memang dijadwalkan bakal kembali bergulir pada awal April mendatang. Namun, dengan menilik tren perkembangan virus corona di Eropa, bukan tidak mungkin penundaan itu akan berjalan lebih lama.

Penghentian sepenuhnya kompetisi itu tentu berimbas pada sejumlah hal, termasuk variabel penilaian pemberian penghargaan individu kepada pesepak bola. Dari semua penghargaan untuk pesepak bola, Ballon d'Or atau pesepak bola terbaik dunia dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi. Perburuan trofi Ballon d'Or 2020 pun agaknya bakal terganggu dengan penghentian sementara.

Kendati begitu, seperti dilansir Sportskeeda, Rabu (18/3), ada sejumlah pesepak bola yang dinilai layak bersaing untuk mendapatkan trofi Ballon d'Or 2020 apabila kompetisi sepak bola tidak bisa dilanjutkan pada tahun ini. Penilaian ini didasarkan performa pesepak bola tersebut pada paruh pertama musim, terutama dari November tahun lalu hingga awal Maret tahun ini.

Bintang Barcelona, Lionel Messi, masih menjadi nama yang pertama muncul untuk bisa meraih trofi Ballon d'Or 2020. Pada edisi Ballon d'Or 2019, Messi mampu mengungguli bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk. Gelandang serang asal Argentina itu pun menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mampu meraih enam trofi Ballon d'Or. Pada musim ini, Messi masih menjadi andalan La Blaugrana dengan torehan 24 gol dan 16 assist di semua ajang.

Nama lain yang muncul adalah seteru sengit Messi, yaitu Cristiano Ronaldo. Kendati begitu, harus diakui bintang Juventus itu mengawali musim ini dengan performa kurang meyakinkan. Hanya mencetak lima gol di pentas Serie A Liga Italia hingga akhir tahun lalu, Ronaldo akhirnya kembali menemukan tajinya saat memasuki pergantian tahun.

Sejak Januari, Ronaldo tidak pernah absen mencetak gol di kancah Serie A. Ronaldo bahkan menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol di 11 penampilan secara beruntun di pentas Serie A, dengan torehan 16 gol. Total, CR7, julukan Ronaldo, telah mencetak 25 gol dari 32 penampilan di semua ajang. Torehan ini diharapkan cukup membawa pemain berusia 35 tahun itu bisa merengkuh titel Ballon d'Or keenamnya.

Selain dua nama bintang tersebut, nama pemain termahal di dunia, Neymar, patut dikedepankan. Mantan gelandang serang Barcelona itu dinilai mulai mampu menjawab ekpektasi besar Paris Saint-Germain (PSG), terutama dalam upaya meraih titel Liga Champions.

Meski sempat diwarnai cedera dan tindakan tidak profesional, tapi pemain berusia 28 tahun itu terbukti berperan penting dalam mengantarkan PSG melaju ke perempat final Liga Champions. Tak hanya itu, di pentas Ligue 1 Prancis, Neymar juga tampil begitu apik dalam lima bulan terakhir, dengan torehan sembilan gol dan enam assist dalam 10 laga.

Kendati begitu, pesaing terberat dalam perburuan penghargaan Ballon d'Or 2020 datang dari Bayern Muenchen. Adalah penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski, yang mampu membetot perhatian publik sepak bola Eropa dengan ketajaman dan catatan golnya, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions.

Pada musim ini, penyerang berusia 31 tahun itu telah mencetak 39 gol dari 33 laga di semua kompetisi. Di pentas Bundesliga Jerman, eks penyerang Borussia Dortmund itu telah mencetak 25 gol dari 23 laga.

Catatan gol ini diikuti dengan berbagai torehan rekor baru buat Lewandowski. Penyerang timnas Polandia itu kini duduk di tempat ketiga daftar pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Bundesliga, dengan torehan 224 gol dari 310 pertandingan.

Tidak hanya itu, Lewandowski menjadi pemain pertama yang selalu mampu mencetak gol di 11 laga pembuka Bundesliga. Ketajaman Lewandowski pun berlanjut di pentas Liga Champions. Torehan 11 gol dari enam laga membawa Lewandowski memuncaki daftar top skorer sementara Liga Champions.

Ini menjadi catatan gol terbaik Lewandowski dalam satu musim gelaran Liga Champions. Selain itu, Lewandowski juga menyamai rekor Ronaldo menjadi pemain dengan torehan gol terbanyak di laga tandang di kancah Liga Champions, dengan torehan sembilan gol.

 

Di ajang Ballon d'Or, Lewandowski memang selalu gagal bersaing dengan pesepak bola-pesepak bola elite lainnya. Prestasi terbaiknya adalah duduk di peringkat keempat daftar penerima trofi Ballon d'Or pada 2015. Sementara pada musim lalu, Lewandowski berada di urutan kedelapan.

Namun, dengan performa dan ketajaman yang ditunjukan Lewandowski pada musim ini, bukan tidak mungkin, ia bisa berada di urutan teratas daftar penerima penghargaan keluaran France Football tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement