Kamis 19 Mar 2020 08:52 WIB

Turnamen ATP dan WTA Ditunda Hingga 7 Juni

peringkat seluruh pemain, baik yang tergabung di ATP maupun WTA, akan dibekukan.

Novak Djokovic saat mengalahkan Kevin Anderson 7-6 dan 7-6 pada ATP Cup 2020.
Foto: EPA-EFE/DAVE HUNT
Novak Djokovic saat mengalahkan Kevin Anderson 7-6 dan 7-6 pada ATP Cup 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Turnamen ATP dan WTA memperpanjang masa penangguhan seluruh turnamen mereka hingga 7 Juni mendatang terkait dengan pandemi virus corona yang masih terus menyebar luas sampai dengan saat ini.

Sebagai akibat dari perpanjangan masa penangguhan tersebut, badan penyelenggara turnamen tenis putra dan putri itu pun menegaskan bahwa musim lapangan tanah liat itu tidak akan digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, peringkat seluruh pemain, baik yang tergabung di ATP maupun WTA, juga akan dibekukan untuk sementara waktu.

“Tantangan yang dihadapi oleh para pemain tenis profesional berkaitan dengan pandemi virus corona ini menuntut kerja sama yang lebih besar dari seluruh komunitas tenis di dunia,” kata ATP dan WTA dalam sebuah pernyataan bersama, Kamis (19/3).

“Kami mempertimbangkan seluruh opsi untuk dapat memaksimalkan penyelenggaraan seluruh turnamen tenis,” sebut ATP dan WTA.

Tak hanya ATP dan WTA, federasi tenis internasional (ITF) juga menunda pelaksanaan World Tennis Tour hingga 8 Juni mendatang. Perihal penundaan turnamen tersebut disampaikan secara langsung oleh ITF pada Rabu, atau sehari setelah pengumuman French Open yang ditunda dari Mei menjadi September mendatang.

Di sisi lain, turnamen French Open yang ditunda pelaksanaannya menjadi satu minggu setelah US Open itu dikeluhkan oleh para petenis.

Namun Asosiasi Tenis Amerika Serikat tidak berencana untuk menjadwal ulang turnamen yang bertempat di Flushing Meadow, AS tersebut. Pihaknya akan berkonsultasi dengan sejumlah pemangku kepentingan lainnya sebelum membuat perubahan apapun.

Awalnya, US Open direncanakan akan digelar pada 24 Agustus hingga 13 September 2020.

Sementara itu, ATP dan WTA terus mendesak agar pihak-pihak penyelenggara turnamen tenis saling bekerja sama di tengah permasalahan virus corona yang terus mengacaukan kalender pertandingan olah raga di seluruh dunia.

“Sekarang bukan saatnya untuk bertindak secara sepihak. Semua keputusan terkait dampak virus corona harus dibicarakan dan ditinjau bersama dengan para pemangku kepentingan yang ada di setiap turnamen,” tulis ATP dan WTA.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement