Rabu 18 Mar 2020 23:02 WIB

Daop 7 Madiun Catat Penjualan Tiket Kereta Lebaran 82.635

Pemantauan Daop 7 Madiun berdasarkan empat KA reguler yang melewati daerahnya

Sejumlah pemudik turun dari kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat penjualan tiket kereta Lebaran 2020 di wilayah kerjanya sejak 14 Februari hingga 17 Maret 2020 mencapai 82.635 dari 119.240 kursi yang disediakan.
Foto: Fakhri Hermansyah
Sejumlah pemudik turun dari kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat penjualan tiket kereta Lebaran 2020 di wilayah kerjanya sejak 14 Februari hingga 17 Maret 2020 mencapai 82.635 dari 119.240 kursi yang disediakan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat penjualan tiket kereta Lebaran 2020 di wilayah kerjanya sejak 14 Februari hingga 17 Maret 2020 mencapai 82.635 dari 119.240 kursi yang disediakan.

Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan pemantauan tersebut dilakukan pada empat KA reguler yang berangkat dan datang di Daop 7 Madiun yakni Anjasmoro, Brantas, Kahuripan, dan Singasari.

"Dari hasil pantauan sementara pada data rail ticket system (RTS) penjualan tiket mudik Lebaran hingga Selasa (17/3/2020) untuk empat KA reguler Daop Madiun keberangkatan 14 Mei sampai 4 Juni, mencapai 82.635 tempat duduk atau sekitar 69 persen dari jumlah 119.240 kursi yang disediakan," ujarnya kepada wartawan di Madiun, Jatim, Rabu (18/3).

Dengan demikian, secara keseluruhan masih tersisa 31 persen atau 36.605 tempat duduk. Sisa tersebut akan terus berkurang seiring pembelian tiketKA untuk mudik dan balik Lebaran nanti.

Sesuai data, rincian ketersediaan sisa tempat duduk per masing-masing KA mulai 14 Mei sampai 4 Juni 2020, adalah KA Anjasmoro relasi Jombang-Pasarsenen PP kapasitas 25.696 kursi, telah terjual 13.152 kursi, masih tersisa 12.543 tempat duduk, atau sisa 49 persen.

KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP kapasitas 34.584 kursi, telah terjual 26.496 tempat duduk dan masih tersisa 22.041 tempat duduk, atau sisa 23 persen.

KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong Bandung PP kapasitas 32.648, telah terjual 31.170 tempat duduk dan masih sisa 1.478 tempat, atau sisa kursi 5 persen.

Kemudian, KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP dengan kapasitas 26.312 kursi, telah terjual sebanyak 11.817 kursi dan masih tersisa 14.495 tempat duduk, atau sisa kursi 55 persen.

"Untuk penjualan tiket keberangkatan antara tanggal 19 Mei sampai dengan 2 Juni 2020 dengan KA Kahuripan relasi Blitar ke Bandung PP sudah ludes terjual. Demikian juga untuk KA Brantas relasi Blitar ke Pasarsenen pada tanggal 26 sampai dengan 28 Mei 2020 juga ludes terjual," kata Ixfan.

Dengan tingginya minat pembelian tiket KA untuk mudik lebaran, pihaknya meminta pelanggan untuk segera merencanakan jadwal mudik dan balik Lebaran tahun 2020, sehingga tidak kehabisan.

"Tiket bisa didapatkan melalui aplikasi KAI Acces, cc 121, web resmi KAI, dan chanel eksternal resmi lainya yang bekerja sama dengan PT KAI (Persero)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement