Rabu 18 Mar 2020 21:50 WIB

Hutama Karya Gaungkan Manfaat Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur konektivitas sangat penting untuk pemerataan ekonomi.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Satria K Yudha
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Dirut PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo (tengah) melihat data tentang progres pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Dumai di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (21/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan )
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Dirut PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo (tengah) melihat data tentang progres pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Dumai di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (21/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mengajak para jurnalis dan masyarakat mengampanyekan pentingnya pembangunan infrastruktur melalui ajang kompetisi menulis dan foto bertajuk Anugerah Hutama 2020. 

Senior Executve Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya sekaligus Ketua Anugerah Hutama 2020, Muhammad Fauzan menyampaikan, Anugerah Hutama 2020 mengangkat tema utama "Menghubungkan Kebaikan Melalui Pembangunan Infrastruktur". 

Fauzan mengatakan, infrastruktur merupakan bagian yang penting bagi sebuah negara, terutama di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur dapat membawa berbagai manfaat bagi Indonesia. 

Pengaruh infrastruktur pada perekonomian negara dapat dilihat pada publikasi yang berjudul World Development Report. Publikasi ini dikeluarkan oleh World Bank pada tahun 1994 yang menyatakan bahwa kenaikan infrastruktur sebesar satu persen dapat menaikkan PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 7 persen sampai 44 persen. 

"Peningkatan tersebut terjadi karena turunnya biaya logistik, terbangunnya fasilitas publik  seperti  fasilitas kesehatan, pendidikan dan prasarana lainnya, penciptaan lapangan kerja,  hingga terhubungnya konektivitas darat, laut, hingga udara," kata Fauzan dalam keterangan pers, Rabu (18/3).

Ia menambahkan, pentingnya pembangunan infrastruktur untuk kemajuan Indonesia, membuat isu dan berita mengenai infrastruktur sangat dibutuhkan. Kata Fauzan, hal itulah yang menjadi landasan Hutama Karya menyelenggarakan Anugerah Hutama 2020. 

"Kami berharap melalui ajang ini tentunya akan banyak tulisan dan publikasi positif yang dapat mengedukasi masyarakat khususnya mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan berbagai daerah agar terbuka konektivitas yang dapat berdampak pada tumbuhnya perekonomian yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Fauzan. 

Ada tiga subtema yang diangkat dalam Anugerah Hutama 2020 yaitu "Infrastruktur sebagai penghubung kebaikan untuk Indonesia Maju", "Jalan Tol Trans Sumatra Sebagai Roda Penggerak Ekonomi dan Pariwisata di Sumatera", dan "Menilik Peran Hutama Karya dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia". Periode kompetisi digelar selama satu bulan penuh sejak Senin (9/3) hingga Senin (6/4). 

Perlombaan terbagi atas empat kategori. Tiga kategori diperuntukkan bagi insan media, yakni karya jurnalistik di media cetak, media daring, dan pewarta foto. Sedangkan satu kategori lagi diperuntukkan bagi masyarakat berupa kompetisi foto. "Total hadiahnya mencapai Rp 173 juta rupiah,” kata Fauzan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement