Rabu 18 Mar 2020 18:48 WIB

RS Sardjito Benarkan Tambahan Satu Pasien Positif Corona

Sejauh ini RS Sardjito sudah merawat 20 PDP Covid-19.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Ruang Isolasi Khusus. Perawat memeriksa alat di ruang isolasi khusus Melati V di RSUP Sardjito, Yogyakarta, Senin (20/1).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Ruang Isolasi Khusus. Perawat memeriksa alat di ruang isolasi khusus Melati V di RSUP Sardjito, Yogyakarta, Senin (20/1).(Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- RSUP Dr Sardjito kembali mengisolasi satu pasien positif Covid-19. Kasus kedua DIY itu berusia 58 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berstatus warga negara Indonesia dan merupakan warga asal Kabupaten Sleman.

"Kita sampaikan satu berita, pada jam 12 tadi seperti yang Sri Sultan sudah sampaikan ada satu lagi kasus positif di DIY," kata PLH Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswishanto, Rabu (18/3).

Ia menerangkan, sejauh ini RS Sardjito sudah merawat 20 PDP Covid-19. Tapi, Rukmono menekankan, sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing dan masih tersisa 9 orang yang masih menjalani perawatan. "Dua orang positif, dua orang negatif, sisanya menunggu konfirmasi," ujar Rukmono.

Untuk satu pasien positif lain, yang sebelumnya telah diumumkan, Rukmono menyebut kondisinya sudah membaik hari ini. Sedangkan, satu pasien positif lain yang baru saja diumumkan masih dalam perawatan intensif RS Sardjito.

"Kondisinya insya Allah kita doakan berangsur-angsur membaik dan bisa sehat kembali," kata Rukmono.

Ia menambahkan, RS Sardjito masih melayani pasien-pasien umum. Tapi, memang diterapkan social distancing untuk mengurangi kepadatan orang, menurunkan resiko infeksi dengan menerapkan kebijakan tidak dibesuk untuk rawat inap.

"Boleh ditunggui, tapi hanya satu orang, kalau rawat jalan diharapkan masyarakat yang mengantar hanya satu orang saja," ujar Rukmono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement