Rabu 18 Mar 2020 18:30 WIB

UGM Benarkan Satu Guru Besarnya Positif Corona

Keluarga berpesan kolega yang kontak dengan Profesor Iwan melakukan skrining.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Petugas keamanan berjaga di depan Ruang Isolasi Infeksi Khusus virus corona, ilustrasi(Abdan Syakura/Republika)
Foto: Abdan Syakura/Republika
Petugas keamanan berjaga di depan Ruang Isolasi Infeksi Khusus virus corona, ilustrasi(Abdan Syakura/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi pasien positif Corona kedua di DIY yang baru diumumkan merupakan dosen mereka. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda, memberi konfirmasi.

"Terkait sakitnya salah satu Guru Besar UGM, Prof Iwan Dwiprahasto, atas persetujuan keluarga UGM mengonfirmasi beliau saat ini dalam perawatan di RS Sardjito karena menderita Covid-19," kata Paripurna di RS Sardjito, Rabu (18/3).

Ia menekankan, UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan Prof Iwan. Keluarga, lanjut Paripurna, turut menghargai perhatian yang diberikan semua elemen masyarakat terhadap kondisi kesehatan Prof Iwan.

Namun, Paripurna menekankan, saat ini keluarga mengharapkan pengertian semua elemen agar ikut menjaga privasi Prof Iwan. Hal itu diharap dapat dilakukan demi mempercepat kesembuhan Prof Iwan itu sendiri.

"Berpesan kepada kolega-kolega yang tiga pekan lalu bertemu dan kontak dekat dengan beliau agar skrinning di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan terhadap Covid-19," ujar Paripurna.

Terkait riwayat perjalanan Prof Iwan, Paripurna sendiri mengaku sampai saat ini belum mendapatkan informasi secara detail. Sebab, kata Paripurna, Prof Iwan baru beberapa hari lalu dirawat dan belum tepat menanyakan ke keluarga.

"Tapi, kabar beliau pernah berkontak Raja/Ratu Belanda, Pak Budi Karya, itu tidak benar," ujar Paripurna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement