REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, menilai, dengan segala pencapaian yang telah ditorehkan Liverpool, tim asal Merseyside itu sudah layak dinobatkan sebagai kampiun Liga Primer Inggris musim ini. Namun, O'Hara tidak yakin, pentas Liga Primer Inggris musim ini bisa benar-benar selesai.
''Akan menjadi hal paling tidak adil di pentas olahraga apabila mereka tidak dinobatkan sebagai juara Liga Primer Inggris. Mereka layak menjadi juara kompetisi itu. Mereka telah mencatatkan berbagai rekor, mungkin akan sangat mengejutkan apabila mereka tidak bisa menyelesakan musim ini, tapi jelas mereka berhak menyandang gelar juara,'' kata O'Hara kepada TalkSports seperti dikutip Express, Selasa (16/3).
Sebelum Liga Primer Inggris resmi ditunda pada pertengahan pekan lalu, Liverpool memang tengah merajai Liga Primer Inggris. Tidak tanggung-tanggung, The Reds mengantongi keunggulan 25 poin dari peringkat kedua klasemen sementara, Manchester City. Bahkan, dari 29 laga yang telah dilakoni, The Reds hanya menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang. T
The Reds tinggal mengoleksi dua kemenangan lagi untuk bisa memastikan titel Liga Primer Inggris musim ini. Tiga poin pertama dari tambahan enam poin ini pun diincar The Reds saat Liga Primer Inggris diharapkan kembali bergulir pada 3 April mendatang.
Namun, O'Hara menilai, akan cukup sulit buat Otoritas Penyelenggara Liga Primer Inggris untuk melanjutkan Liga Primer Inggris, terutama dengan kian meningkatnya penyebaran virus COVID-19 di Eropa. Eks penggawa tim junior Arsenal itu akhirnya memberikan saran buat otoritas penyelenggara liga inggris untuk menghentikan kompetisi dan melakukan berbagai penyesuaian.
''Sepertinya akan sangat sulit melanjutkan kompetisi, karena kita harus menangani penyebaran virus ini dengan serius. Ini bukan sekedar, mari kita mulai lagi pada April. Satu-satunya jalan adalah langsung melangkah ke musim depan dan berikan trofi juara ke Liverpool pada musim ini,'' kata O'Hara.
O'Hara menambahkan, salah satu penyesuaian yang bisa dilakukan otoritas penyelenggara liga adalah adalah dengan tidak adanya tim yang terdegradasi ke Divisi Championship. Selain itu, dua tim teratas di Divisi Championship pada papan klasemen sementara berhak langsung promosi ke Liga Primer Inggris.
''Pada musim depan, kompetisi ini akan diikuti 22 tim, dan pada akhir musim lima tim akan terdegradasi. Jadi semua pihak harus melakukan kompromi dalam situasi seperti ini. Musim ini sepertinya tidak akan selesai,'' tutur mantan gelandang yang memperkuat Spurs pada 2005 hingga 2011 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
